JAKARTA, KOMPAS.com - Dini (35), petugas penanganan prasarana dan sarana umum (PPSU) Gading Barat kemungkinan harus menjalani operasi akibat luka yang ia dapatkan saat jadi korban tabrak lari tadi pagi, Senin (22/6/2020).
Dini menjadi korban tabrak lari saat hendak berangkat bekerja menggunakan sepeda motor di Jalan Ahmad Yani, Jakarta Pusat.
"Kemungkinan itu luka di kepalanya harus dioperasi," kata Lurah Kelapa Gading Barat Abdul Buangsaat dihubungi Kompas.com, Senin malam.
Saat ini, Dini masih harus menjalani observasi di Rumah Sakit Islam, Cempaka Putih, Jakarta Pusat.
Baca juga: Tes Swab Massal di Pasar Jatibaru, 3 PPSU dan 1 Ibu Rumah Tangga Positif Covid-19
Terkait pembiayaan, Abdul menyampaikan bahwa saat ini seluruh biaya ditanggung oleh Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan.
"Pembiayaannya dari BPJS itu," ucap Abdul.
Adapun, Dini menjadi korban tabrak lari saat hendak berangkat kerja dari kediamannya di Kampung Melayu, Jakarta Timur.
Setiba di Jalan Ahmad Yani, Cempaka Putih, tiba-tiba ia ditabrak dari belakang oleh sebuah mobil boks.
Baca juga: Petugas PPSU Tewas Tertimpa Batang Pohon Tumbang di Cilangkap
Tabrakan tersebut membuat Dini terlempar dari sepeda motornya. Sementara si pengendara mobil boks pergi melarikan diri.
Untungnya, ada salah seorang warga yang melihat peristiwa tersebut. Ia langsung melapor ke pos polisi lalu lintas terdekat sehingga Dini bisa dievakuasi.
Akibat kecelakaan tersebut, Dini mengalami pendarahan di bagian kepala, dan lebam di mata. Namun saat ini Dini telah sadarkan diri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.