DEPOK, KOMPAS.com - Sejak dibuka pekan lalu tepatnya pada Selasa (16/6/2020), pusat-pusat perbelanjaan di Kota Depok, Jawa Barat diklaim masih sepi pengunjung.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Depok, Lienda Ratnanurdianny.
"Weekend kemarin juga belum ada penumpukan. Enggak ada keramaian," kata dia saat dihubungi Kompas.com, Senin (22/6/2020).
"Tidak tahu kalau minggu depan. Sekarang sepertinya orang-orang masih segan," ujar Lienda menambahkan.
Baca juga: Mal di Depok Diminta Pikir Ulang jika Ingin Adakan Program Diskon
Ia mengaku telah menerjunkan para personelnya ke berbagai mal yang tersebar seantero Depok.
Khusus untuk mal-mal di wilayah Margonda Raya dan Cinere, anggota Satpol PP ditugaskan untuk bertahan di sana seharian.
Sementara di mal-mal wilayah lain, anggota Satpol PP mengawasinya secara mobile alias bergerak, karena keterbatasan jumlah personel.
Berdasarkan pemantauan di lapangan oleh para personelnya itu, Lienda menyebut, belum ada potensi keramaian pada mal-mal di Depok.
Baca juga: Ibu Hamil, Balita, dan Lansia Dianjurkan Tidak ke Mal Selama Masa Adaptasi New Normal
"Tadi malam kami juga rapat koordinasi dengan tim gugus tugas nasional. Di sana disebutkan juga kapasitas mal itu rata-rata baru 20 persen yang terisi," kata Lienda.
Sebagai informasi, mal-mal di Depok telah dipersilakan beroperasi kembali dengan syarat hanya dapat dikunjungi 50 persen kapasitas pengunjung.
Pengelola mal juga wajib menerapkan protokol kesehatan terhadap pegawai dan pengunjung, mulai dari cek suhu tubuh hingga pembatasan jarak di berbagai tempat.
Para pengelola mal diminta membuat pakta integritas untuk senantiasa menerapkan protokol kesehatan selama beroperasi di masa PSBB Proporsional yang saat ini berlaku di Depok.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris menyampaikan, apabila pakta integritas itu dilanggar, maka pengelola mal harus siap jika unit bisnisnya itu ditutup kembali oleh aparat.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.