Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

4 Orang di Rusunawa Jati Rawasari Positif Covid-19

Kompas.com - 24/06/2020, 17:09 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak dua warga penghuni Rusunawa Jati Rawasari, Cempaka Putih dan dua orang dari pihak pengelola terkonfirmasi positif COVID-19 usai menjalani tes cepat dan tes usap massal pada pekan lalu.

"Iya yang positif langsung dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran untuk penanganan lebih lanjut," kata Kepala Puskesmas Cempaka Putih Dicky Alsadik saat ditemui, Rabu (24/6/2020), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Pedagang Positif Covid-19, Pasar Enjo dan Rawamangun Akan Ditutup Tiga Hari

Dicky mengatakan, hasil itu diperoleh dari 260 orang yang ikut dalam pengetesan COVID-19 massal di Rusun Jatirawasari pada Kamis (18/6).

Sementara itu, Manager Rusunawa Jati Rawasari Kartono mengatakan, pihaknya telah melakukan disinfeksi di kawasan tempat tinggal warga yang terkonfirmasi positif COVID-19.

"Kemarin sudah kita semprot disinfektan biar steril kan itu. Mereka kan isolasi mandiri semua tuh abis ikut tes, nah kemarin yang hasilnya positif langsung dibawa ke Wisma Atlet," kata Kartono.

Baca juga: Anies Klaim Positivity Rate Covid-19 di Jakarta 5 Persen, Bagaimana Faktanya?

Sementara itu, untuk dua orang yang merupakan bagian dari pengelola Rusunawa Jati Rawasari dipastikan mendapatkan penanganan khusus dari tenaga medis di kecamatan domisilinya.

"Dua orang pengelola itu kan satu Penyedia Jasa Lainnya Orang Perorang (PJLP) sama satu ASN. Mereka tidak tinggal di Rusun kita jadi mereka langsung ditangani sama petugas puskemas di tempat mereka tinggal. Tapi dipastikan sudah isolasi mandiri mereka," kata Kartono.

Sebelumnya, pada Kamis (18/6), sebanyak 221 warga Rusunawa Jati Rawasari menjalani tes cepat sebagai bagian dari kegiatan screening (pencarian) kasus positif COVID-19 di wilayah Kecamatan Cempaka Putih.

Hal ini dilakukan agar penyebaran COVID-19 dapat lebih cepat diketahui sehingga virus asal Wuhan itu sapat dikendalikan oleh Pemerintah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com