Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah Tiga Hari Tak Pulang, Siswi SMP di Ciracas Pergi dengan Pacar Berusia 30 Tahun

Kompas.com - 25/06/2020, 10:09 WIB
Irfan Maullana

Editor

Sumber

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudah tiga hari lamanya siswi SMP di Ciracas, Jakarta Timur tak pulang ke rumah.

Diduga, siswi SMP berinisial SCA (14) itu tak pulang lantaran dibawa kabur sang pacar yang berusia 30 tahun.

Sebab, saat pamit dari rumah, SCA memberitahu kepada orangtuanya pergi main bersama sang kekasih bernama Dadan alias Rizal.

"Bilangnya pamit pergi main sama cowoknya, dia keluar sekira pukul 22.00 WIB. Tapi sampai sekarang enggak pulang, sudah tiga hari ini enggak ada kabar," kata orangtua SCA, Nani (38) di Ciracas, Jakarta Timur, Rabu (24/6/2020).

Baca juga: Diminta Bugil Saat Pinjam Uang ke Pacar, Gadis Ini Tak Sadar Direkam

Menurut Nani, saat kejadian, gadis yang masih tercatat pelajar kelas 2 SMP itu dijemput kekasihnya tepat depan gang kontrakan kakaknya.

Sang kakak yang sempat berpapasan dengan siswi SMP tersebut dan sang kekasihnya di depan gang mengira adiknya hanya pergi sebentar.

"Ternyata anak saya bawa dua tas gemblok besar, isi baju-baju dia yang bagus. Habis pergi dari rumah itu handphonenya langsung enggak aktif sampai sekarang," ujarnya.

Nani menuturkan, SCA terakhir berkomunikasi dengan kakaknya sekira lima menit sebelum meninggalkan kontrakan.

Baca juga: Gara-gara Bertengkar dengan Pacar, Siswi SMK Nekat Bunuh Diri

Sementara berdasarkan akun WhatsAppnya, ponsel Rizal terkahir aktif pada Senin (22/6/2020) sekira pukul 00.12 WIB.

"Jadi sepertinya mereka ini sudah janjian, anak saya dibujuk biar mau ikut pergi, diculik. Karena habis pergi handphone mereka langsung enggak aktif," tuturnya.

Meski berpacaran, pihak keluarga mengaku tidak mengenal dan tahu sejak kapan SCA sudah menjalin hubungan dengan Rizal.

Hubungan asmara SCA dan terduga pelaku baru diketahui keluarga beberapa waktu lalu, saat dia sedang menelpon di rumah.

Mereka hanya tahu SCA mengenal pacarnya karena kerap menyambangi warnet tempat terduga pelaku bekerja jadi operator warnet.

"Cowoknya ini dulu kerja jadi operator warnet, tapi sekarang nganggur. Sama teman-temannya biasa dipanggil Dadan, umurnya sekitar 30 tahun," lanjut Nani.

Hingga kini pihak keluarga masih berusaha mencari keberadaan SCA dengan cara bertanya ke sejumlah teman SCA dan pelaku.

Namun, upaya pihak keluarga belum berhasil, mereka hanya mendapat kabar SCA pernah terlihat melintas di sekitar Pasar Ciracas.

"Saya sudah lapor ke Polsek Ciracas. Sampai sekarang saya masih usaha tanya ke teman-temannya, katanya ada yang pernah lihat, tapi masih belum jelas," sambung dia.

Warga yang melihat SCA dapat menghubungi pihak keluarga di nomor 081944701238.

**Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Siswi SMP di Ciracas Pergi Bersama Pacar Berusia 30 Tahun, Tiga Hari Tak Pulang Rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com