Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasus Pencabulan Bocah 7 Tahun di Bekasi Belum Ada Titik Terang, Keluarga Korban Khawatir

Kompas.com - 25/06/2020, 12:29 WIB
Cynthia Lova,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


BEKASI, KOMPAS.com - Seorang bocah berinisial K (7) di Bekasi diduga dicabuli seorang pria tak dikenal pada Rabu (10/6/2020) lalu. Sudah sepekan kasus pencabulan tersebut tak ada titik terang.

Ibu dari K, MS, mendesak polisi agar segera menangkap pelaku yang telah mencabuli anaknya.

Sebab, MS khawatir laki-laki yang mencabuli anaknya itu masih berkeliaran dan mencari target baru.

Baca juga: Bocah 6 Tahun di Bekasi Dicabuli Pria Tak Dikenal, Ibu Korban: Dia Jadi Pendiam

“Belum ada titik terang. Saya berharap pihak kepolisian cepat menangkap pelaku pencabulan agar tidak berkeliaran bebas di luar sana karena sangat membahayakan untuk anak,” kata MS melalui pesan tertulis, Kamis (25/6/2020).

"Anak saya takut diincar kembali oleh pelaku dan kasihan anak-anak yang lain, yang seumuran anak saya. Jangan sampai seperti kejadian yang menimpa anak saya karena anak-anak kan penerus bangsa," lanjutnya.

MS mengatakan, pihak kepolisian masih melakukan pengembangan untuk menemukan pelaku pencabulan tersebut. MS juga telah memberikan CCTV atau kamera pengintai ke pihak kepolisian.

Selain itu, K juga masih menunggu hasil visum dari rumah sakit.

Baca juga: Munculnya Kasus Pencabulan Anak Jadi Momentum Berbenah Diri bagi Gereja Herkulanus Depok

“Hari Jumat malam anak saya visum sampai hari ini belum dapat hasilnya seperti apa. Saya dan suami sudah menyerahkan kasus anak saya ke pihak polisi dan bukti-bukti yang saya punya saya sudah serahkan ke pihak kepolisian,” ujar MS.

Ia berharap kasus pencabulan yang menimpa anaknya segera ditangkap.

“Masih penyelidikan oleh pihak polisi semoga cepat terselesaikan ya dan pelaku cepat tertangkap,” tutur dia.

Sebelumnya, seorang bocah berinisial K (7) warga Bekasi diduga dicabuli seorang pria tak dikenal.

MS mengatakan, anaknya sempat hilang seharian ketika hendak mengantarkan makanan ke rumah neneknya yang tidak jauh dari rumah di daerah Kayuringin, Bekasi Selatan, Rabu (10/6/2020) lalu.

Sepulang ke rumah, K bercerita, saat mengantar makanan ke rumah neneknya, ia bertemu seorang laki-laki tak dikenal dan diajak ke suatu rumah.

“Dia bercerita bahwa pergi sama Om (panggilan K untuk laki-laki yang bertemunya). Dia jalan-jalan ke Kranji, Perumnas 1. Lalu K bilang dia ke rumah Omnya,” ujar MS saat dihubungi, Jumat (19/6/2020).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com