TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meminta operator Bandara Soekarno-Hatta menjaga kepercayaan masyarakat terhadap transportasi udara di masa pandemi Covid-19.
“Saya sampaikan kepada para operator bandara maupun maskapai agar bisa menjaga kepercayaan masyarakat. Jangan sampai pengguna memiliki experience yang tidak baik," ujar Budi Karya saat kunjungan kerja di Bandara Soekarno-Hatta, Kamis (25/6/2020).
Mantan direktur utama Angkasa Pura II itu memberikan contoh beragam peristiwa yang membuat kepercayaan masyarakat menjadi pudar setelah menggunakan jasa transportasi udara. Salah satu contoh kasus adalah peristiwa desak-desakan para calon penumpang di Bandara Soekarno-Hatta beberapa waktu lalu.
Baca juga: KA Bandara Soekarno-Hatta Kembali Aktif Mulai 1 Juli
"Tidak ada jaga jarak, berdesak-desakan, dan pengalaman tidak menyenangkan lainnya. Kalau itu terjadi mereka nanti akan kapok untuk datang ke bandara dan yang rugi adalah operator juga,” kata Budi Karya.
Ia mengapresiasi Angkasa Pura II sebagai pengelola Bandara Soekarno-Hatta yang mulai memanfaatkan teknologi digital untuk pemerikasaan dokumen perjalanan dengan aplikasi digital yang dinamakan Travelation.
Melalui aplikasi Travelation, calon penumpang pesawat bisa lebih mudah melakukan verifikasi dokumen perjalanan dengan mengunggah dokumen seperti KTP, tiket penerbangan, dan surat hasil rapid test atau tes swab secara daring.
Dalam kunjungan kerjanya tersebut, Budi Karya juga ingin memastikan petugas Bandara Soekarno-Hatta sigap dalam menangani kebiasaan baru di dunia penerbangan saat ada pandemi Covid-19.
Budi Karya mengecek penerapan protokol kesehatan mulai dari titik keberangkatan penumpang pesawat, pemeriksaan suhu badan, pengecekan dokumen, pada saat check in, saat menunggu boarding, hingga naik ke pesawat.
“Saya ingin memastikan juga pengawasan dan pengendalian oleh petugas di lapangan telah dijalankan baik dalam situasi normal maupun saat melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dengan baik," ujar dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.