TANGERANG, KOMPAS.com - Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah mengatakan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) yang masih berlanjut di Kota Tangerang membuahkan hasil positif.
Menurut Arief, PSBB perpanjangan yang kelima tersebut memberikan dampak signifikan bagi penurunan kasus aktif Covid-19.
"Kalau kita lihat itu angkanya menurun drastis," ujar dia saat dihubungi Kompas.com melalui telepon, Jumat (26/6/2020).
Arief mengatakan, pada awal perpanjangan PSBB tercatat kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang masih berjumlah ratusan, kini data terakhir kasus aktif Covid-19 sudah menurun menjadi 77 kasus.
Baca juga: UPDATE 25 Juni: Pasien Covid-19 di Kota Tangerang Bertambah 5, Jadi 458 Orang
Arief mengatakan, selain PSBB, pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) juga memiliki peran penting dalam mengurangi jumlah zona merah di Kota Tangerang dan menurunkan penularan.
"Jadi kalau menurut saya, selain PSBB, alhamdulillah PSBL efektif," ujar dia.
PSBL, lanjut Arief, memberikan kesadaran masyarakat untuk bergotong-royong menghapus zona merah di wilayah mereka.
"Masyarakat bergotong royong, karena kalau ada yang merah dimotivasi, dibantu dengan warga yang sudah hijau," ujar dia.
Baca juga: Pasutri Pelaku Curanmor di Tangerang Diringkus Polisi
Arief juga menjelaskan, pelaksanaan PSBL dibarengi dengan rapid tes masal di wilayah Rukun Warga (RW) yang ditetapkan sebagai zona merah.
PSBL berhasil menurunkan status zona merah dari semula sebelum penerapan PSBL terdapt 24 zona merah dan 60 zona kuning.
Berjalan seminggu, PSBL berhasil menurunkan angka zona merah menjadi hanya 12 zona merah dan 42 zona kuning dari total keseluruhan 1.014 RW di Kota Tangerang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.