Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Zona Merah Covid-19 di Kota Tangerang Kini Tinggal 10 RW

Kompas.com - 26/06/2020, 15:40 WIB
Singgih Wiryono,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Zona merah Covid-19 di Kota Tangerang, Banten, terus berkurang. Dari 1.014 rukun warga (RW) yang ada di Kota Tangerang, yang saat ini masuk zona merah Covid-19 hanya 10 RW.

"(Pada) 25 Juni 2020, jumlah zona merah (tersisa) 10 RW," ujar Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dalam pesan teks yang diterima Kompas.com, Jumat (26/6/2020).

Saat pembatasan sosial berskala lokal (PSBL) di Kota Tangerang mulai diterapkan, RW berzona merah berjumlah 24. 

PSBL sendiri dilaksanakan beriringan dengan perpanjangan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di wilayah Kota Tangerang pada 15 Juni.

Baca juga: Wali Kota Tangerang Belum Izinkan Car Free Day Berkaca dari Jakarta

Arief mengatakan, berkurangnya jumlah RW yang masuk kategori zona merah tersebut merupakan indikasi keberhasilan perpanjangan PSBB dan penerapan PSBL di Kota Tangerang.

"Jadi kalau menurut saya, selain PSBB, PSBL ini efektif terutama masyrakat gotong-royong kalau ada tetangganya yang (masuk zona) merah," ujar dia.

Arief juga mengatakan, penetapan zona merah memudahkan Pemkot Tangerang untuk melakukan rapid test.

"Kebetulan kami juga lakukan rapid test di wilayah yang merah itu," ujar Arief.

Data terakhir Kamis kemarin, di Kota Tangerang tercatat sebanyak 458 kasus positif Covid-19. 

Dari jumlah kasus tersebut terdapat 350 kasus dinyatakan sembuh, 31 pasien meninggal dunia dan 77 pasien masih dalam perawatan.

Untuk pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1.143 kasus, orang dalam pemantauan (ODP) 2.805 kasus, dan orang tanpa gejala (OTG) 1.331 kasus.

Baca juga: Kasus Covid-19 di Tangerang Diklaim Menurun Sejak Perpanjangan PSBB, Bagaimana Faktanya?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Seorang Pria Peluk Paksa Gibran yang Sedang Berkunjung di Rusun Muara Jakarta Utara

Megapolitan
Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Warga Bekasi Jadi Korban Pecah Kaca Mobil Saat Sedang Makan Soto di Kemang Pratama

Megapolitan
Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Gibran Janji Dorong Pemerataan Pembangunan di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Kondisi Rumah Galihloss Mendadak Sepi Setelah Dugaan Penistaan Agama Mencuat, Tetangga: Mereka Sudah Pergi

Megapolitan
Polisi Temukan 'Tisu Magic' dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Polisi Temukan "Tisu Magic" dan Lintah Papua di Kamar Kos Perempuan yang Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Video Pencurian Mesin 'Cup Sealer' di Depok Viral di Media Sosial

Video Pencurian Mesin "Cup Sealer" di Depok Viral di Media Sosial

Megapolitan
Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Posko Aduan Penonaktifan NIK di Petamburan Beri Sosialisasi Warga

Megapolitan
Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Ketua RW Syok Galihloss Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penistaan Agama

Megapolitan
Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Selain Sepi Pembeli, Alasan Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Pepaya karena Pasokan Berlimpah

Megapolitan
SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa 'Stasioner' untuk Tanggulangi Banjir

SDA DKI Bangun 5 Polder Baru dan Revitalisasi 2 Pompa "Stasioner" untuk Tanggulangi Banjir

Megapolitan
Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Gibran Kunjungi Rusun Muara Baru, Warga: Semoga Bisa Teruskan Kinerja Jokowi

Megapolitan
Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Kunjungi Rusun Muara Baru, Gibran: Banyak Permasalahan di Sini

Megapolitan
Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Sebelum Ditemukan Tewas Dibunuh Tantenya, Bocah 7 Tahun di Tangerang Sempat Hilang

Megapolitan
ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

ODGJ Diamankan Usai Mengamuk dan Hampir Tusuk Kakaknya di Cengkareng

Megapolitan
Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Pendaftaran PPK Pilkada Depok 2024 Dibuka, Berikut Syarat dan Ketentuannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com