Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 26/06/2020, 16:06 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Camat Pancoran Rizky Adhari Jusal mengatakan, dua RW di wilayah Kelurahan Pancoran sudah dinyatakan berstatus zona hijau oleh Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta per hari ini, Jumat (26/6/2020).

"Hari ini sebelum shalat Jumat saya rapat, sudah dinyatakan tidak lagi zona merah untuk wilayah Pancoran," kata Rizky ketika dikonfirmasi, Jumat (26/6/2020).

Sebelumnya, wilayah tersebut ditetapkan sebagai zona merah lantaran empat pasien positif Covid-19 berdomisili di kawasan tersebut.

Dua orang yang ditetapkan positif tinggal di kawasan RW 05. Sedangkan dua orang lagi tinggal di kawasan RW 04.

Bahkan salah satu pasien yang tinggal di RW 04 dinyatakan meninggal dunia.

Baca juga: Zona Merah Covid-19 di Kota Tangerang Kini Tinggal 10 RW

Rizky mengatakan, selama Kelurahan Pancoran ditetapkan sebagai zona merah, pihaknya memberlakukan protokol pembatasan sosial lebih ketat di wilayah RW 05 dan 04.

"Akses masuk lebih ketat, karena kami lebih fokus di lokasi tersebut," ucap dia.

Beberapa akses masuk ke RW tersebut dijaga ketat oleh petugas Sapol PP, Koramil, hingga pihak kepolisian.

Kini, meski sudah dinyatakan lepas dari zona merah, Camat Rizky tetap memberlakukan protokol kesehatan terhadap seluruh warga Kelurahan Pancoran dan sekitarnya.

Sebelumnya, Pemprov DKI Jakarta merilis 27 RW yang masih berstatus zona merah. 2 dari 27 RW tersebut pun berada di Kelurahan Pancoran.

Baca juga: Saat 66 RW Zona Merah Covid-19 di Jakarta Tersisa 5, tapi Bertambah Lagi Jadi 27 RW...

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Siswa SMP di Palmerah Ditemukan Gantung Diri di Kamarnya

Megapolitan
Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Selain ke Gerindra, Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Juga Mendaftar Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Keluarga Pemilik Toko Bingkai 'Saudara Frame' yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Keluarga Pemilik Toko Bingkai "Saudara Frame" yang Kebakaran Dikenal Dermawan

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 di Filipina, Percaya karena Pelaku Pernah Berangkatkan Mahasiswa

Megapolitan
 Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Aksi Lempar Botol Warnai Unjuk Rasa di Patung Kuda

Megapolitan
Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Satu Keluarga atau Bukan

Polisi Belum Bisa Pastikan 7 Korban Kebakaran "Saudara Frame" Satu Keluarga atau Bukan

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi Bersama Kontras Tuntut Kemerdekaan Palestina

Megapolitan
Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Massa Gelar Demo di Patung Kuda, Tuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024

Megapolitan
Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Ada Demo di Patung Kuda, Arus Lalin Menuju Harmoni via Jalan Medan Merdeka Barat Dialihkan

Megapolitan
Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran 'Saudara Frame'

Ini Daftar Identitas Korban Kebakaran "Saudara Frame"

Megapolitan
Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Acungi Jempol Perekam Sopir Fortuner Arogan yang Mengaku TNI, Pakar: Penyintas yang Berani Melawan Inferioritas

Megapolitan
Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Fraksi PKS DKI Nilai Penonaktifan NIK Warga Jakarta yang Tinggal di Daerah Lain Tak Adil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com