Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada 6 Kasus Baru, Covid-19 di Kota Tangerang Jadi 464 pada 26 Juni

Kompas.com - 27/06/2020, 06:44 WIB
Singgih Wiryono,
Icha Rastika

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Kasus positif Covid-19 di Kota Tangerang bertambah. 

Pada Jumat (26/6/2020), ada penambahan 6 kasus positif Covid-19 berdasarkan data yang dilansir dari situs web covid19.tangerangkota.go.id.

Dengan demikian, total kasus Covid-19 di Tangerang menjadi 464 kasus dari 458.

Dari 464 kasus itu, satu pasien meninggal dunia sehingga pasien meninggal dunia menjadi 32 orang di Tangerang.

Sementara itu, kasus pasien yang sembuh dari Covid-19 menjadi 356 pasien. Sisanya, ada 76 pasien masih dalam perawatan.

Baca juga: Banyak Panggilan Telepon Iseng Masuk ke Nomor Darurat 112 Kota Tangerang

Kota Tangerang juga mencatat jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) sebanyak 1.145 orang dan orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 2.822 kasus, serta orang tanpa gejala (OTG) sebanyak 1.333 kasus.

Saat ini, Kota Tangerang menjadi wilayah dengan angka kasus Covid-19 terbesar di Provinsi Banten, disusul tetangganya Tangerang Selatan dengan 395 kasus, dan Kabupaten Tangerang sebanyak 266 kasus.

Baca juga: Keluarga Makamkan Pasien Positif Tanpa Protokol Covid-19, Gugus Tugas: Ini di Luar Kendali

Selain daerah zona merah di Tangerang Raya, sebaran kasus Covid-19 di Provinsi Banten masih di bawah angka ratusan.

Kabupaten Serang mencatat 56 kasus, Kota Cilegon 34 kasus, Kota Serang 24 kasus, Kabupaten Lebak 19 kasus, dan Kabupaten Pandeglang 12 kasus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Siswa SMP yang Gantung Diri di Jakbar Dikenal Sebagai Atlet Maraton

Megapolitan
Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko 'Saudara Frame': Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Detik-detik Mencekam Kebakaran Toko "Saudara Frame": Berawal dari Percikan Api, Lalu Terdengar Teriakan Korban

Megapolitan
Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Polisi Periksa Saksi-saksi Terkait Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari

Megapolitan
Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Massa Aksi yang Menuntut MK Adil Terkait Hasil Pemilu 2024 Bakar Ban Sebelum Bubarkan Diri

Megapolitan
Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Massa Pendukung Prabowo-Gibran Juga Demo di Patung Kuda, tapi Beberapa Orang Tak Tahu Isi Tuntutan

Megapolitan
DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

DPC PDI-P: Banyak Kader yang Minder Maju Pilwalkot Bogor 2024

Megapolitan
Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Siswa SMP di Palmerah Sempat Cekcok dengan Kakak Sebelum Gantung Diri

Megapolitan
Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Salah Satu Korban Tewas Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" adalah ART Infal yang Bekerja hingga 20 April

Megapolitan
Saat Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Saat Toko "Saudara Frame" Terbakar, Saksi Dengar Teriakan Minta Tolong dari Lantai Atas

Megapolitan
9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

9 Orang Ambil Formulir Pendaftaran Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Minta Polisi Periksa Riwayat Pelanggaran Hukum Sopir Fortuner Arogan Berpelat Dinas TNI, Pakar: Agar Jera

Megapolitan
Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Diwarnai Aksi Lempar Botol dan Batu, Unjuk Rasa di Patung Kuda Dijaga Ketat Polisi

Megapolitan
Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Basarnas Resmikan Unit Siaga SAR di Kota Bogor

Megapolitan
Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Ratusan Orang Tertipu Beasiswa S3 ke Filipina, Total Kerugian Hingga Rp 6 Miliar

Megapolitan
Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Farhat Abbas Daftar Jadi Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com