Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Orang Positif Covid-19, 5 Pasar di Kawasan Tanah Abang Kembali Ditutup Sementara

Kompas.com - 29/06/2020, 19:05 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima pasar di Kawasan Tanah Abang, Jakarta Pusat bakal kembali ditutup sementara setelah beberapa pedagang dan petugasnya terdiagnosa positif Covid-19.

Lima pasar yang dimaksud yaitu Pusat Grosir Mode Tanah Abang (PGMTA), Pasar Metro Tanah Abang (PMTA), Pasar Central Tanah Abang (CTA), serta Pasar Blok A dan Blok B Tanah abang.

Kepala Puskesmas Kecamatan Tanah Abang Sari Ulfa menjelaskan bahwa pemeriksaan di PGMTA, PMTA, CTA dilakukan pada Senin (22/6/2020).

Baca juga: Pasar Tanah Abang Blok A Kembali Dibuka Setelah 3 Bulan Tutup

Sementara tes massal di Pasar Blok A dan Blok B Tanah Abang dilaksanakan pada Selasa (23/6/2020).

"Hasilnya 10 positif, itu akumulasi dari lima pasar itu. Dari sekitar 140an yang kami swab," ujar Sari saat dihubungi, Senin (29/6/2020).

"Jadi Pasar PGMTA, MTA, CTA itu, kemudian Blok A dan Blok B itu diminta ditutup," sambungnya.

Baca juga: Pedagang Pasar Tanah Abang Ikuti Tes Massal Covid-19

Namun, Sari enggan merinci berapa pedagang dan petugas dari 10 orang yang dinyatakan positif Covid-19 tersebut.

"Kami kan periksa semua. Mulai dari pedagang sampai petugas, petugas juga macam-macam kan kayak kebersihan. Yang jelas empat positif itu pemeriksaan Senin, yang enam positif itu Selasa," ungkapnya.

Dihubungi secara terpisah, Camat Tanah Abang Yassin Passaribu menjelaskan bahwa pihaknya sudah berkoordinasi dengan pengelola pasar terkait penutupan selama tiga hari yang akan dimulai pada 1 Juli mendatang.

"Hari ini saya kirimkan surat ke mereka, besok dasarnya mereka sosialisasi. Tanggal 1 Juli 2020 baru ditutup selama tiga hari," ujar Yassin ketika dikonfirmasi, Senin (29/6/2020).

Menurut Yassin, 10 orang yang positif tersebut seluruhnya bukan warga pasar Tanah Abang.

Baca juga: Ada Pedagang Positif Covid-19, Pasar Kopro Tomang Ditutup 3 Hari

Saat ini, pihak Kecamatan dan petugas Puskesmas Tanah Abang sudah berkoordinasi dengan Puskesmas di masing-masing tempat tinggal 10 pasien positif Covid-19 tersebut.

"Yang positif itu bukan warga Tanah Abang, itu dari luar. Tapi sudah kita kontak ke masing-masing puskemas untuk tanggani," kata Yassin.

Selama penutupan tersebut, Yassin menyebutkan, lima pasar tersebut akan dilakukan strerilisasi dengan penyemprotan cairan disinfektan untuk mencegah adanya kasus baru positif Covid-19.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Jumat 19 April 2024 dan Besok: Siang ini Hujan Sedang

Megapolitan
Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Terdengar Ledakan Keras Sebelum Toko Bingkai di Mampang Terbakar

Megapolitan
Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Cara ke Aviary Park Bintaro Naik Transportasi Umum

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com