Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Belum Ada Rencana Pembukaan Sekolah

Kompas.com - 01/07/2020, 16:24 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta belum berencana membuka kembali sekolah meskipun tahun ajaran baru 2020/2021 akan segera dimulai.

Hal itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan seiring diumumkannya perpanjangan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

"Kalau terkait dengan sekolah, belum akan ada rencana pembukaan sekolah. Kami masih memantau perkembangan wabah," ujar Anies saat konferensi pers di Balai Kota DKI Jakarta yang disiarkan secara daring, Rabu (1/7/2020).

Baca juga: Kata Anies, Pasar dan KRL Jadi Tempat Penularan Covid-19

Menurut Anies, belum akan dimulainya kegiatan belajar mengajar (KBM) di sekolah karena dikhawatirkan terjadi penularan Covid-19.

Ditambah lagi, anak-anak menjadi salah satu kategori yang paling rentan terpapar virus Corona tipe 2 (SARS-CoV-2), selain orang lanjut usia dan ibu hamil.

"Karena salah satu yang paling berisiko terpapar adalah anak-anak. Dan tadi dilaporkan oleh kepala dinas kesehatan DKI, risiko di anak anak untuk di kasus Indonesia dan Jakarta cukup tinggi," pungkasnya.

Anies memutuskan untuk memperpanjang masa pemberlakuan PSBB transisi selama 14 hari kedepan.

Perpanjangan masa PSBB transisi di Jakarta terhitung mulai 3 Juli 2020.

Baca juga: Seleksi PPDB Jakarta Jalur Zonasi Tingkat RW Tetap Berdasarkan Usia

Seluruh kegiatan yang sudah diperbolehkan masih tetap dibatasi dengan kapasitas 50 persen.

"Kesimpulan dalam rapat Gugus Tugas tadi disimpulkan bahwa PSBB transisi, yang itu artinya semua kegiatan berlangsung masih dengan kapasitas 50 persen, itu akan diteruskan selama 14 hari ke depan," kata Anies.

Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 11.482 orang per Rabu hari ini.

Pasien yang terinfeksi virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) tersebut bertambah 204 orang dibandingkan data terakhir pada Selasa (30/6/2020) kemarin, yakni 11.278 pasien.

Dari jumlah tersebut, jumlah pasien yang dinyatakan sembuh bertambah 168 orang menjadi 6.680 orang, sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia total berjumlah 644 orang.

Selanjutnya, 889 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.269 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com