JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengganti penggunaan istilah car free day (CFD) yang biasa diselenggarakan setiap minggu menjadi kawasan pesepeda.
Anies menyampaikan, alasan penggantian istilah itu untuk mendorong warga berolahraga menggunakan sepeda ketimbang berlari atau jalan kaki.
“Kegiatan car free day kita lakukan penyebaran di 32 lokasi dan namanya pun bukan car free day, namanya kawasan pesepeda. Kenapa kawasan pesepeda? Untuk menjaga jarak aman tetap tercapai,” kata Anies dalam siaran langsung akun Youtube Pemprov DKI Jakarta, Rabu (1/7/2020).
Baca juga: Kata Anies, Pasar dan KRL Jadi Tempat Penularan Covid-19
Menurut Anies, masalah dari CFD ialah banyaknya pelari atau pejalan kaki yang berkerumun sehingga tidak sensuai dengan konsep physical distancing.
“Tapi kalau bersepeda harus jaga jarak aman, kalau jarak terlalu dekat berisiko pasti. Paling enggak sepedanya bergesekan,” ucap Anies.
Anies kemudian menyebutkan, alasan Pemprov tetap memfasilitasi hal tersebut adalah karena ada keinginan masyarakat untuk berolahraga.
Baca juga: Anies: Rasio Tes Covid-19 di Jakarta Melebihi Standar Mininum WHO
Terutama, bagi warga yang kesulitan berolahraga di kediaman atau lingkungan masing-masing karena fasilitasnya kurang memadai.
Adapun Pemprov DKI berencana untuk tetap meneruskan kebijakan penyebaran 32 titik kawasan pesepeda di masing-masing wilayah kota adminitrasi setiap pekannya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.