JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak 265 karyawan pabrik minuman teh (tea based beverage/TBB) milik PT Unilever Indonesia Tbk di Cikarang, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, menjalani tes Covid-19 dengan metode polymerase chain reaction (PCR).
Mereka menjalani tes PCR setelah beberapa karyawan bagian engineering di gedung TBB terkonfirmasi positif Covid-19.
"PT Unilever Indonesia Tbk telah melakukan contact tracing dan mewajibkan PCR test bagi keseluruhan karyawan Gedung TBB sebanyak 265 orang," ujar Direktur Corporate Affairs dan Sekretaris Perusahaan PT Unilever Indonesia Sancoyo Antarikso dalam siaran pers, Kamis (2/7/2020).
Baca juga: Terpapar Covid-19, Kantor Unilever di Cikarang Ditutup Sementara, 800 Karyawan Dirumahkan
Sancoyo tidak menjelaskan hasil tes PCR tersebut.
Dia hanya menyampaikan, Unilever telah melaporkan adanya karyawan positif Covid-19 kepada Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, menghentikan sementara operasional pabrik TBB, hingga melakukan tes PCR, setelah menerima laporan karyawan positif Covid-19.
"Operasional segera kami tangguhkan begitu mendapat kabar tersebut untuk berfokus menerapkan berbagai langkah preventif dalam upaya menjaga kesehatan dan keselamatan karyawan," kata dia.
Baca juga: 19 Karyawan Positif Covid-19, Satu Perusahaan di Kawasan Industri Cikarang Ditutup Sementara
Sancoyo menyatakan, Unilever menerapkan protokol yang tegas dalam menangani kasus Covid-19 di seluruh kantor dan pabrik yang tersebar di 180 negara, termasuk di Indonesia.
Salah satunya dengan membagi zona pabrik.
"Kompleks pabrik Unilever Cikarang terdapat beberapa gedung dengan protokol pemisahan zona kerja dan area produksi yang ketat. Karyawan hanya diperbolehkan bekerja di zona masing-masing dan tidak dapat melintas zona kerja dan area produksi untuk alasan apapun," ucap Sancoyo.
Baca juga: PSBB Kabupaten Bekasi Diperpanjang 14 Hari hingga 16 Juli
Unilever juga menerapkan sejumlah protokol keamanan di gedung TBB, seperti melarang perjalanan karyawan, mengatur kerja dari rumah bagi karyawan yang biasa bekerja di kantor.
Kemudian, menyiagakan tim dokter perusahaan untuk membantu dan memantau kesehatan karyawan.
Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah sebelumnya mengatakan, kantor dan pabrik perusahaan Unilever di kawasan Cikarang ditutup sementara.
Penutupan dilakukan setelah ada 19 karyawan perusahaan itu yang terinfeksi Covid-19.
Dampak penutupan sementara itu, sebanyak 800 karyawan Unilever Cikarang dirumahkan untuk menjalani karantina mandiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.