TANGERANG, KOMPAS.com - Akun Instagram Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah, yaitu @ariefwismansyah, diserbu tagar #savesemanggicentercikokol.
Tagar tersebut terkait dengan keluarnya surat perintah pengosongan lahan Semanggi Center yang diterbitkan Pemkot Tangerang.
Dari pantauan Kompas.com di akun Instagram Arief Wismansyah, tagar #savesemanggicentercikokol tersebut mulai ramai pada 29 Juni lalu dalam unggahan peringatan Hari Keluarga Nasional yang dibuat akun Wali Kota Tangerang tersebut.
Tagar #savesemanggicentercikokol di kolom komentar akun instagram Arief masih ada pada Jumat (3/7/2020) ini.
Banyak warganet yang membuat komentar dengan tagar #savesemanggicentercikokol itu meminta Arief untuk mencabut kembali surat perintah pengosongan lahan yang digunakan Semanggi Center Foundation.
Baca juga: Komunitas Seniman Pertanyakan Urgensi Pemkot Tangerang Minta Kosongkan Lahan Semanggi Center
Salah satunya akun Instagram Agamlah yang meminta Arief sebagai Wali Kota Tangerang mempertahankan wadah seniman jalanan tersebut dan tidak mengosongkan lahan yang sudah digunakan selama sembilan tahun oleh Semanggi Center Foundation.
"Tolong pertahankan atau buat opsi relokasi, jangan asal usir ruang yang berisi banyak kegiatan positif," tulis akun Agamlah.
Hal senada diungkapkan akun Isanktea yang meminta Arief tidak menggusur Semanggi Center karena banyak kegiatan kesenian yang hadir di tempat tersebut.
"Bapak Walikota yang saya hormati, jika Bapak tidak tahu, @lingkarsemanggi (Semanggi Center) adalah rumah belajar bagi anak-anak yang luput diperhatikan, ruang bagi penggiat seni, tempat berbagi ilmu dan banyak kebaikan. Jika terpaksa digusur, harapan kami semoga bisa direlokasi pak," tulis akun Isanktea.
Pemkot Tangerang sudah melayangkan surat perintah pengosongan lahan yang kini digunakan oleh Komunitas Semanggi Center.
Ketua Semanggi Center Foundation Mukafi Solihin mengatakan, dia menerima surat tersebut pada pertengahan Mei lalu dengan perintah pengosongan tujuh hari setelah Lebaran Idul Fitri 1441 Hijriah.
Pria yang akrab disapa Mi'ing tersebut sudah membalas surat Pemkot Tangerang dengan meminta penundaan eksekusi pengosongan lahan dan meminta penjelasan mengenai urgensi dari pengosongan lahan tersebut.
Namun, hingga saat ini Pemkot Tangerang belum memberikan jawaban atas surat balasan dari Semanggi Center.
"Tapi, tidak ada jawaban, sampai sekarang!" kata Mi'ing saat ditemui Kompas.com di Semanggi Center Foundation, Kamis kemarin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.