Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sempat 0 Kasus Berhari-hari, Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi Naik Gara-gara Klaster Unilever

Kompas.com - 03/07/2020, 14:55 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi melonjak setelah adanya klaster baru di salah satu pabrik perusahaan Unilever di kawasan Cikarang.

Hal tersebut lantaran ditemukannya pasien positif yang berasal dari karyawan di pabrik minuman teh (tea based beverages/TBB) Unilever.

Kini, total 36 orang positif Covid-19 di klaster tersebut. Rinciannya, 21 karyawan pabrik dan 15 orang keluarga karyawan.

Berdasarkan laman resmi Pemkab Kabupaten Bekasi di pikokabsi.bekasikab.go.id hingga Jumat (3/7/2020) hari ini, ada 284 pasien positif Covid-19 di Kabupaten Bekasi.

Dari 284 orang itu, sebanyak 224 pasien dinyatakan sembuh dan 20 orang lainnnya meninggal dunia.

Sementara, 22 pasien positif Covid-19 dirawat di rumah sakit dan 18 pasien lainnya isolasi di rumah.

 Baca juga: Ada 15 Kasus Baru, Total 36 Karyawan Pabrik Unilever Cikarang Positif Covid-19

Kasus Covid-19 melonjak tinggi di Kabupaten Bekasi sejak Senin (29/6/2020) lalu.

Padahal, selama empat hari sebelumnya yakni pada 25-28 Juni 2020, tak ada penambahan kasus Covid-19 di Kabupaten Bekasi. Jumlah kasus positif stagnan di angka 246 kasus.

Lalu, pada tanggal 29 Juni 2020, delapan kasus bertambah dari satu hari sebelumnya menjadi 254 pasien positif Covid-19.

Pada 30 Juni, pasien positif Covid-19 bertambah lagi 9 kasus dari satu hari sebelumnya menjadi 263 pasien positif Covid-19.

 Baca juga: Kasus Covid-19 di Pabrik Unilever Cikarang: 21 Orang Positif hingga Ratusan Karyawan Dirumahkan

Kemudian, pada 1 Juli pasien positif Covid-19 bertambah lagi 5 kasus dari satu hari sebelumnya menjadi 268 pasien positif Covid-18.

Pada 2 Juli, pasien positif Covid-19 bertanbah lagi 15 kasus dari satu hari sebelumnya menjadi 283 pasien positif Covid-19.

Sementara, pada 3 Juli pasien positif Covid-19 bertambah 1 kasus dari satu hari sebelumnya menjadi 284 pasien positif Covid-19.

 

Catatan Redaksi:

Berita ini sudah diedit. Sebelumnya ditulis 36 karyawan Unilever positif Covid-19. Klarifikasi dari Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Bekasi Alamsyah, karyawan Unilever yang positif sebanyak 21 orang. Sementara 15 orang lain adalah anggota keluarga karyawan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' Berhasil Diidentifikasi

Identitas 7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" Berhasil Diidentifikasi

Megapolitan
Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI Sebesar Rp 22 Miliar Tak Hanya untuk Perbaikan, tapi Juga Penambahan Fasilitas

Megapolitan
Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditangkap Polisi

Megapolitan
Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Komisi A DPRD DKI Desak Pemprov DKI Kejar Kewajiban Pengembang di Jakarta soal Fasos Fasum

Megapolitan
Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Sekretaris Pribadi Iriana Jokowi Ambil Formulir Calon Wali Kota Bogor Lewat PDIP, tapi Belum Mengembalikan

Megapolitan
Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Tak Bisa Lagi Kerja Berat Jadi Alasan Lupi Tetap Setia Menarik Sampan meski Sepi Penumpang

Megapolitan
Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Teman Siswa yang Gantung Diri di Palmerah Sebut Korban Tak Suka Cerita Masalah Apa Pun

Megapolitan
Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Demo di Depan Kedubes AS, Koalisi Musisi untuk Palestina Serukan Tiga Tuntutan Sebelum Membubarkan Diri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com