Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Kebayoran Lama Minta ASN Lebih Sering Keliling Pantau Pasar

Kompas.com - 07/07/2020, 00:31 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah pedagang di Pasar Kebayoran Lama, Jakarta meminta Aparatur Sipil Negara (ASN) lebih sering berkeliling pasar untuk menegur pedagang yang tidak menggunakan masker.

Mereka menilai kehadiran ASN di Pasar Kebayoran Lama bisa membantu pihak keamanan pasar untuk menertibkan pedagang pasar yang tak menggunakan masker.

“ASN harus disiplin, stand by di pasar, dan harus keliling. Jangan keliling di depan saja. Ya depan memang patokan, tapi ya belakang juga dicek,” kata seorang pedagang Pasar Kebayoran Lama, Ifson saat ditemui Kompas.com, Senin (6/7/2020).

Ia berharap para ASN bisa berkeliling Pasar Kebayoran Lama minimal tiga kali dalam satu hari. Ifson merespons positif kehadiran ASN untuk memantau penerapan PSBB Transisi di Pasar Kebayoran Lama.

Baca juga: Dapat Tugas Pantau Pasar, ASN DKI Kaget dan Khawatir Tertular Covid-19

“ASN bagus untuk mengawasi pembeli, pengunjung, dan karyawan. Kalau ada bisa kesalahan ga pakai masker bisa ditegur,” ujar Ifson.

Pedagang Pasar Kebayoran Lama lainnya, Rauf meminta para ASN bisa berkeliling pasar setiap 20 menit sekali. Para ASN juga sebaiknya ditempatkan di setiap lantai Pasar Kebayoran Lama.

“Setiap saat bahaya ASN ingatkan bahaya Covid-19. Jangan jenuh-jenih dan jangan bosan-bosan ingatkan. Kita semua lelah di masa Covid-19 ini. Pendapatan berkurang, sementara pengeluaran tetap,” unar Rauf saat ditemui Kompas.com.

Ia berharap para ASN bisa berkeliling tanpa harus menunggu ada kerumuman di Pasar Kebayoran Lama.

Menurut dia, kehadiran para ASN bisa membantu petugas keamanan untuk menegur para pedagang yang tak memakai masker.

Baca juga: ASN Tugas di Pasar, Pedagang Berharap Semua Bisa Disiplin supaya Pandemi Berakhir

“Kalau sesama petugas, kan ada ga masalah ditegur. Lebih patuh. Kalau sesama teman negur, ya cuma ketawa aja, didiemin. Bisa berantem malah nanti kalau ditegur,” ujar dia.

Aparatur Sipil Negara (ASN) hari ini mulai bertugas memantau kepatuhan masyarakat terhadap protokol kesehatan di 26 pasar di Jakarta Selatan, Senin (6/7/2020) pagi. Manajer Area 11 Perumda Pasar Jaya, Cezania Nelsa, mengatakan hari ini ASN mulai bepatroli keliling Pasar Kebayoran Lama dan mengecek protokol kesehatan.

Adapun jumlah ASN yang bertugas di Pasar Kebayoran Lama, lanjut Nelsa, sekitar 16 orang.

Para ASN terdiri Dinas Perdagangan, Perindustrian, Koperasi, dan Usaha Kecil Menengah (DPPKUM); Satpol PP, dan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Polisi Tangkap Pemuda yang Cabuli Anak 5 Tahun di Cengkareng

Megapolitan
Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Usai Rampas Ponsel Pelanggan Warkop, Remaja di Bekasi Lanjut Begal Pengendara Motor

Megapolitan
Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Pemprov DKI Siapkan Mitigasi Cegah Risiko dan Dampak Perekonomian Setelah Jakarta Tak Lagi Ibu Kota

Megapolitan
Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Polisi Tangkap TikTokers Galihloss Buntut Konten Diduga Nistakan Agama

Megapolitan
Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Polisi Tangkap Begal Remaja yang Beraksi di Jatiasih dan Bantargebang Bekasi

Megapolitan
Jangan Khawatir Lagi, Taksi 'Online' Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Jangan Khawatir Lagi, Taksi "Online" Dipastikan Boleh Antar Jemput Penumpang di Terminal Kampung Rambutan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com