Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasien Positif Covid-19 di Depok Didominasi Orang Usia Produktif

Kompas.com - 07/07/2020, 12:39 WIB
Vitorio Mantalean,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Wali Kota Depok, Mohammad Idris, menyebutkan bahwa sebagian besar pasien positif Covid-19 di wilayahnya merupakan orang berusia produktif.

Idris meminta warga waspada terhadap penularan virus corona saat berkegiatan, sebab saat ini pembatasan kegiatan semakin dilonggarkan.

"Kepada sahabat warga Depok yang memiliki mobilitas tinggi dengan berbagai latar belakang kegiatan, kami meminta untuk dapat memproteksi diri dari kemungkinan terjadinya penularan," kata Idris dalam keterangan tertulis, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: 6 Penumpang KRL Positif Covid-19, Depok Segera Gelar Tes Swab Massal

Berdasarkan data terbaru Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Depok, rentang usia 20-59 tahun menjadi kalangan yang paling banyak dilaporkan terinfeksi virus corona, dengan total 656 kasus (287 laki-laki, 369 perempuan).

Data tersebut diperbarui kemarin, dengan total sudah tercatat 825 laporan kasus positif Covid-19 di Depok.

Berikut rincian pasien positif Covid-19 di Depok kelompok usia:

0-5: 25 pasien
6-19: 47 pasien
20-29: 165 pasien
30-39: 180 pasien
40-49: 171 pasien
50-59: 140 pasien
60-69: 58 pasien
70-79: 21 pasien
80+: 6 pasien
tidak diketahui: 12 pasien

Angka kematian terbesar pada kelompok usia 50-59 tahun, dengan total 12 kematian (10 laki-laki, 2 perempuan).

Idris berharap agar warga yang beraktivitas di luar rumah selalu mengutamakan protokol kesehatan guna menekan peluang tertular Covid-19.

"Disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Lindungi diri kita dan orang lain, juga keluarga kita di rumah," ungkapnya.

Hingga Senin kemarin, Kota Depok telah mencatat 825 total kasus positif Covid-19. Sebanyak 578 di antaranya dinyatakan pulih, sedangkan 36 lainnya meninggal dunia.

Di samping itu, terdapat 118 pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia sejauh ini.

Baca juga: UPDATE Covid-19 Depok: Tambahan 12 Pasien Positif dalam Sehari

Sejak 2 Juli 2020, Pemerintah Kota Depok telah melonggarkan sejumlah aktivitas publik, termasuk bioskop hingga salon dengan batasan kapasitas, kendati terus memperpanjang masa PSBB proporsional dengan kewaspadaan level 3 (zona kuning, cukup parah) dari 5 level yang ada.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com