Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebun Raya Bogor Dibuka Kembali, Tiket Masuk Hanya Bisa Dipesan Online

Kompas.com - 07/07/2020, 14:27 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Kebun Raya Bogor, Jawa Barat, kembali dibuka untuk umum, Selasa (7/7/2020) ini setelah tiga bulan lebih ditutup akibat pandemi Covid-19.

Objek wisata sekaligus tempat konservasi tumbuhan itu dibuka kembali setelah pihak Lembaga Penelitian Ilmu Indonesia (LIPI) mendapat izin dari pemerintah daerah setempat.

Ada beberapa catatan yang harus dipenuhi manajemen Kebun Raya Bogor dalam membuka kembali tempat itu, salah satunya tentang pelaksanaan prosedur protokol kesehatan.

Kepala Pusat Penelitian Konservasi Tumbuhan dan Kebun Raya, Hendrian mengatakan, untuk sementara pihak Kebun Raya Bogor hanya melayani pembelian tiket masuk secara online.

Pengunjung dapat memesan tiket melalui situs www.kebunraya.id.

Baca juga: Bunga Bangkai Tumbuh di Sekolah, Murid SDN Kayuringin Jaya II Bekasi Tak Perlu ke Kebun Raya Bogor

Hendrian menjelaskan, transaksi non-tunai juga diterapkan di seluruh gerai souvenir dan makanan yang ada di dalam kawasan Kebun Raya Bogor.

"Selama masa transisi ini kunjungan bersifat terbatas hanya untuk dan pembelian tiket secara online dan pemilik kartu member Kebun Raya,” ucap Hendrian.

Dia menambahkan, selama berada di Kebun Raya pengunjung diwajibkan untuk memakai masker serta selalu menjaga jarak.

Selain itu, informasi tentang protokol kunjungan di kawasan Kebun Raya akan dipampang di titik-titik strategis, serta diinformasikan terus menerus secara berkala kepada pengunjung.

Pembatasan jumlah pengunjung juga diberlakukan.

“Hal ini untuk memastikan semua protokol yang telah direncanakan dapat dijalankan dengan baik untuk mencegah penyebaran Covid,” imbuh dia.

Baca juga: Jokowi Sopiri Raja Malaysia Keliling Kebun Raya Bogor

Dibukanya Kebun Raya Bogor menambah daftar tempat wisata yang diizinkan untuk beroperasi di masa pra-adaptasi kebiasan baru.

Sebelumnya, Pemerintah Kota Bogor telah mengizinkan mal, restoran, rumah makan, tempat ibadah, hingga ojek online beroperasi kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Uang Korban Dipakai 'Trading', Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Uang Korban Dipakai "Trading", Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mengaku Siap Dipenjara

Megapolitan
Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Siswa SMP yang Gantung Diri di Palmerah Dikenal Aktif Bersosialisasi di Lingkungan Rumah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com