Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hindari Amukan Warga, Maling Handphone di Duren Sawit Pura-pura Pingsan

Kompas.com - 07/07/2020, 15:26 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Maling yang beraksi di Kelurahan Malaka Jaya, Duren Sawit, pura-pura pingsan tak lama setelah tertangkap oleh warga. 

Ketua RW 13, Ardoni bercerita, hal itu dilakukan maling agar tidak dikeroyok warga.

"Saya dapat informasinya si Aray anak RT 09, dia yang nangkep. Pas orang mau pada mukulin (maling) ditahan. Jangan sampai mukulin. Pas di situ dia malah pura pura pingsan," kata Ardoni saat ditemui di rumahnya, Selasa (6/7/2020).

Namun warga tidak langsung percaya dengan tipu daya si maling. Akhirnya, maling pun tetap harus menerima bogem mentah dari warga yang geram.

Baca juga: Tepergok Curi Ponsel di Kontrakan, Maling di Duren Sawit Diamuk Warga

Sebelumnya,  Elam (66) selaku penghuni kontrakan yang jadi korban pun menceritakan awal mula peristiwa pencurian tersebut terjadi.

Semua berawal ketika Elam sedang berada di kamar mandi untuk mengambil air wudhu untuk shalat isya.

Dia meninggalkan ruang tamu sambil mengisi daya baterai ponsel. Ketika kembali lagi ke ruang tamu, Elam mendapati maling tersebut masuk ke dalam ruang tamu lewat jendela.

"Jadi pas saya lihat dia sudah mau keluar lewat jendela. Kakinya sudah melangkahkan keluar. Memang jendela sama pagar waktu itu enggak saya kunci," kata Elam.

Sadar aksinya ketahuan, maling pun lari terbirit-birit. Elam sontak meneriaki maling tersebut hingga mengundang perhatian warga.

Baca juga: Diskotek Top 1 Dapat Peringatan Pertama karena Buka Saat PSBB Transisi

"Langsung dikejar warga. Saya sempat kejar, tapi napas saya enggak kuat, jadi saya berhenti," tambah dia.

Maling itu pun kabur ke beberapa gang warga yang ditutup portal. Bahkan, pria yang diketahui bukan warga setempat itu sempat jatuh ketika lari melompati portal.

Setelah beberapa menit berlari, dia pun tertangkap tidak jauh dari rumah korban. Sontak sang maling tidak bisa menolak amukan massa yang geram.

Pria tersebut langsung dibawa ke Pos RW 13 untuk diamankan untuk seterusnya dibawa ke Polsek Duren Sawit.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Seorang Ibu Diduga Menipu, Jual Cerita Anak Sakit lalu Minta Uang Rp 300.000

Megapolitan
Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Polisi Tangkap Sopir Grab yang Culik dan Peras Penumpangnya Rp 100 Juta

Megapolitan
Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Wanita Tewas Bersimbah Darah di Bogor, Korban Terkapar dan Ditutup Selimut

Megapolitan
Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Ada Obeng di TKP, Diduga Jadi Alat Suami Bunuh Istri di Bogor

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Kota Bekasi Hari Ini, Jumat, 29 Maret 2024

Megapolitan
Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Diduga Korban Pelecehan Seksual oleh Eks Ketua DPD PSI Jakbar Mengaku Diintimidasi agar Tak Lapor Polisi

Megapolitan
Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Wanita Tewas Dibunuh Suaminya di Bogor, Pelaku Dilaporkan Ayah Kandung ke Polisi

Megapolitan
Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Latihan Selama 3 Bulan, OMK Katedral Jakarta Sukses Gelar Visualisasi Jalan Salib pada Perayaan Jumat Agung

Megapolitan
Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Gelar Pesantren Kilat di Kapal Perang, Baznas RI Ajak Siswa SMA Punya Hobi Berzakat

Megapolitan
Cerita Ridwan 'Menyulap' Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Cerita Ridwan "Menyulap" Pelepah Pisang Kering Menjadi Kerajinan Tangan Bernilai Ekonomi

Megapolitan
Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Peringati Jumat Agung, Gereja Katedral Gelar Visualisasi Jalan Salib yang Menyayat Hati

Megapolitan
Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Wujudkan Solidaritas Bersama Jadi Tema Paskah Gereja Katedral Jakarta 2024

Megapolitan
Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Diparkir di Depan Gang, Motor Milik Warga Pademangan Raib Digondol Maling

Megapolitan
Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Polisi Selidiki Kasus Kekerasan Seksual yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar

Megapolitan
Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Ingar-bingar Tradisi Membangunkan Sahur yang Berujung Cekcok di Depok

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com