Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 07/07/2020, 15:42 WIB
Tria Sutrisna,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Lima orang dinyatakan positif Covid-19 setelah melakukan rapid test dan swab test massal di Kantor Kecamatan Pamulang, Tangerang Selatan.

Plt Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan Deden Deni menjelaskan, dalam tes massal Covid-19 yang dilangsungkan pada 2 Juni 2020 lalu, terdapat 68 warga yang menjalani uji swab.

"Total 68 swab itu, dari sembilan yang reaktif (berdasar rapid test) di lokasi dan langsung di-swab," ujar Deden kepada Kompas.com, Selasa (7/7/2020).

Baca juga: Tes Massal di Kantor Kecamatan Pamulang, 9 Warga Dinyatakan Reaktif Covid-19

Sembilan orang yang reaktif berdasar rapid test itu langsung mengikuti swab test. Hasilnya, lima di antara mereka diketahui positif Covid-19.

Mereka masuk kategori orang tanpa gejala (OTG) dan sudah diminta petugas untuk menjalani isolasi mandiri.

Selanjutnya, kata Deden, Dinkes Tangsel akan melakukan tracing dengan memeriksa setiap orang yang sempat berkontak erat dengan lima pasien tersebut.

"Dari yang positif itu langsung dilakukan tracing, kami cek keluarganya orang yang kontak erat," ungkapnya.

Baca juga: UPDATE 6 Juli: Bertambah 1, Total 418 Kasus Positif Covid-19 di Tangsel

Untuk diketahui, jumlah kumulatif kasus positif Covid-19 di Kota Tangsel per Senin (6/7/2020) mencapai 418 orang.

Dari jumlah tersebut, sebanyak 253 pasien dinyatakan sudah sembuh. Bertambah dua orang dari data terakhir pada Minggu (5/7/2020) kemarin.

Kemudian, 34 orang meninggal dunia dan 131 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit maupun isolasi mandiri.

Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) di Tangsel sebanyak 56 orang, sedangkan orang dalam pemantauan (ODP) berjumlah 109 orang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com