Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Damkar Libatkan Pencinta Reptil untuk Tangkap Ular Sanca yang Tewaskan Remaja di Tangsel

Kompas.com - 08/07/2020, 13:17 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Tangerang Selatan (Tangsel) menggandeng komunitas pencinta reptil untuk menangkap ular di Kali Sektor XII Kencana Loka, Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Kota Tangerang Selatan.

Hal itu menindaklanjuti peristiwa tewasnya seorang remaja yang dililit ular di kali tersebut pada Senin (6/7/2020) malam saat berupaya menangkapnya.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel Uci Sanusi menjelaskan, pascakejadian tersebut pihaknya bersama polisi dan warga setempat sudah menyusuri Kali Sektor XII Kencana Loka.

Namun, ular tersebut belum berhasil ditemukan dan tidak diketahui keberadaannya.

Baca juga: Hendak Tangkap Ular, Remaja di Tangsel Dililit hingga Tewas

"Dicari di gorong-gorong kali dan semak-semak tidak ditemukan," ujarnya kepada Kompas.com, Rabu (8/7/2020).

"Sampai saat ini belum terlihat lagi, entah di dalam air atau seperti apa," sambungnya.

Selanjutnya, kata Uci, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel akan menggandeng komunitas pencinta reptil untuk pencarian lebih lanjut.

Menurut Uci, para komunitas pencinta reptil lebih mengerti soal karakteristik dan kebiasaan ular, sehingga dapat mempermudah pencarian.

"Kami mau koordinasi sama teman-teman komunitas pencinta reptil. Ular seperti itu, katakanlah setelah memakan korban kebiasaan bagaimana. Apa masih berada di sekitar situ atau menjauh," ungkapnya.

Baca juga: Ini 12 Ketentuan Ojek Online Boleh Angkut Penumpang di Depok

Sebelumnya, seorang remaja berusia 13 tahun ditemukan tewas di Kali Sektor XII Kelurahan Rawa Buntu, Kecamatan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) diduga akibat dililit oleh ular.

Tim rescue Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Tangsel Abdullah Syafei mengatakan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (6/7/2020) sekitar pukul 22.30 WIB.

"Menurut saksi sih jam 22.00 WIB, tapi informasi masuk ke Damkar jam 22.30. Informasi dari saksi dia lagi boncengan berdua terus lihat ular," ujarnya saat dikonfirmasi, Selasa (7/6/2020).

Abdullah menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, pada saat kejadian saksi bersama korban melihat ular di sekitar Kali Sektor XII.

Ular tersebut diduga berjenis Sanca dan memiliki panjang kurang lebih empat meter.

"Kalau menurut saksi sih Sanca, ukuran sebesar paha orang dewasa, sekitar empat meteran," ungkapnya.

Baca juga: Warga Heboh Temuan Janin di Balai RT, Hasil Otopsi Ternyata Janin Kucing

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Berniat Melanjutkan Studi ke Filipina, Ratusan Calon Mahasiswa S3 Malah Kena Tipu Puluhan Juta Rupiah

Megapolitan
MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

MRT Lanjut sampai Tangsel, Wali Kota Benyamin: Diharapkan Segera Terealisasi

Megapolitan
Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Teka-teki Perempuan Ditemukan Tewas di Pulau Pari: Berwajah Hancur, Diduga Dibunuh

Megapolitan
Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Tragedi Kebakaran Maut di Mampang dan Kisah Pilu Keluarga Korban Tewas...

Megapolitan
Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Nasib Jesika Jadi Korban Kebakaran Toko di Mampang, Baru 2 Hari Injakkan Kaki di Jakarta

Megapolitan
Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Kejati DKI Belum Terima Berkas Perkara Firli Bahuri Terkait Dugaan Pemerasan terhadap SYL

Megapolitan
Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Belajar dari Kasus Sopir Fortuner Arogan, Jangan Takut dengan Mobil Berpelat Dinas...

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang Telah Dipulangkan

7 Jenazah Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang Telah Dipulangkan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

[POPULER JABODETABEK] 7 Orang Tewas Terjebak Kebakaran Toko Saudara Frame | Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui

Megapolitan
3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai 'Saudara Frame' di Mampang adalah ART

3 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai "Saudara Frame" di Mampang adalah ART

Megapolitan
Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Staf Khusus Bupati Kediri Ikut Daftar Bakal Calon Wali Kota Bogor Lewat PDI-P

Megapolitan
4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

4 dari 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang adalah Satu Keluarga

Megapolitan
Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Tangkap Komplotan Pencuri yang Beraksi di Pesanggrahan, Polisi Sita 9 Motor

Megapolitan
Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen, 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Bisa Diidentifikasi Lewat Gigi

Megapolitan
Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Salah Satu Komplotan Pencuri Motor di Pesanggrahan Ditembak Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com