Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang Jadi Stasiun Khusus KMT mulai 13 Juli

Kompas.com - 08/07/2020, 13:59 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - VP Corporate Communications PT KCI Anne Purba mengatakan, tiga stasiun KRL, yakni Stasiun Bogor, Cilebut, dan Cikarang, akan menjadi stasiun khusus yang melayani kartu multitrip (KMT) mulai 13 Juli 2020.

Artinya, tiga stasiun tersebut tidak melayani pembelian ataupun isi ulang Tiket Harian Berjaminan (THB).

"Layanan tiket di Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, dan Stasiun Cikarang hanya dapat menerima transaksi dengan menggunakan KMT, kartu uang elektronik bank, maupun tiket dengan kode QR melalui Link Aja," kata Anne dalam keterangan tertulis, Rabu (8/7/2020).

Baca juga: Khawatir Terjadi Klaster Baru, Pemkot Bogor Gelar Tes Covid-19 di Stasiun Bogor

Untuk sementara, kata Anne, pemberlakuan stasiun khusus KMT hanya untuk setiap hari Senin.

"Namun, tak menutup kemungkinan apabila berdasarkan hasil evaluasi berkala nantinya ketiga stasiun tersebut sudah siap untuk menjadi stasiun khusus KMT, maka akan diberlakukan setiap hari," ujar Anne.

Anne menyampaikan, penumpang pengguna THB tujuan Stasiun Bogor, Cilebut, atau Cikarang masih dapat keluar dari gate elektronik stasiun.

Saat ini, tersedia empat unit vending machine KMT di Stasiun Bogor dan satu unit vending machine di Stasiun Cikarang.

PT KCI akan menambah tiga loket portabel di area parkir Stasiun Bogor guna melayani pengembalian uang jaminan THB, isi ulang KMT, dan pembelian perdana KMT.

Baca juga: Stasiun Padat, KCI Tambah Perjalanan KRL dan Hukum Penumpang yang Akali Prosedur

"Perdana KMT dijual dengan harga Rp 30.000 sudah termasuk saldo Rp 10.000. KMT juga memiliki masa garansi selama tujuh hari sejak pembelian," ungkap Anne.

Sebelum mulai diberlakukan pada 13 Juli mendatang, petugas akan melakukan sosialisasi secara konsisten mengenai perubahan Stasiun Bogor, Stasiun Cilebut, dan Stasiun Cikarang menjadi stasiun khusus KMT.

Anne berharap transaksi non-tunai menggunakan KMT bisa meminimalisasi penyebaran Covid-19.

"Dengan memperbanyak transaksi non-tunai, akan mengurangi risiko terpapar Covid-19 dari uang yang sangat sering berpindah tangan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Jasad Perempuan Ditemukan Tergeletak di Dermaga Pulau Pari, Wajahnya Sudah Hancur

Megapolitan
Pemadaman Kebakaran 'Saudara Frame' Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Pemadaman Kebakaran "Saudara Frame" Mampang Masih Berlangsung, Arus Lalu Lintas Padat Merayap

Megapolitan
Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran 'Saudara Frame' di Mampang Berhasil Dievakuasi

Terjebak Semalaman, 7 Jasad Korban Kebakaran "Saudara Frame" di Mampang Berhasil Dievakuasi

Megapolitan
Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Meledaknya Alat Kompresor Diduga Jadi Penyebab Kebakaran Toko Bingkai di Mampang

Megapolitan
Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering 'Video Call'

Serba-serbi Warung Madura yang Jarang Diketahui, Alasan Buka 24 Jam dan Sering "Video Call"

Megapolitan
7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

7 Korban yang Terjebak Kebakaran di Toko Bingkai Mampang Ditemukan Meninggal Dunia

Megapolitan
Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Runtuhnya Kejayaan Manusia Sampan yang Kini Dekat dengan Lubang Kemiskinan Ekstrem

Megapolitan
Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Kondisi Terkini Kebakaran Saudara Frame Mampang, Api Belum Dinyatakan Padam Setelah 11 Jam

Megapolitan
Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Anak-anak Belanjakan THR ke Toko Mainan, Pedagang Pasar Gembrong Raup Jutaan Rupiah

Megapolitan
Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Petantang-petenteng Sopir Fortuner yang Ngaku Anggota TNI: Bermula Pakai Pelat Dinas Palsu, Kini Terancam Bui

Megapolitan
Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Polisi Usut Laporan terhadap Pendeta Gilbert Lumoindong atas Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Asap Masih Mengepul, Damkar Belum Bisa Pastikan Kapan Pemadaman Toko Bingkai di Mampang Selesai

Megapolitan
Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Momen Lebaran, Pelanggan Borong Mainan sampai Rp 1 Juta di Pasar Gembrong Jatinegara

Megapolitan
Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Tengah Malam, Api di Toko Bingkai Mampang Kembali Menyala

Megapolitan
Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Polisi Bakal Periksa Pelapor dan Saksi Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa Doktoral ke Filipina

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com