Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Ada Empat Zona Merah Covid-19 di Jakarta Barat

Kompas.com - 08/07/2020, 22:37 WIB
Jimmy Ramadhan Azhari,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Jakarta Barat Rustam Effendi mengatakan, masih ada empat zona merah di wilayah Jakarta Barat.

“RW yang masih merah di Jakarta Barat sekarang ada empat, kami terus melakukan tracing,” kata Rustam dalam kegiatan rapid dan swab test di halaman kantor Wali Kota Jakarta Barat, Rabu (8/7/2020).

Keempat zona merah yang dimaksud Rustam, yakni RW 002 Duri Kepa, RW 005 Kota Bambu Selatan, RW 005 Jatipulo, dan RW 009 Jembatan Besi.

Sementara hingga siang tadi, total ada 1.916 warga Jakarta Barat yang positif Covid-19.

Baca juga: [UPDATE] 8 Juli: 8 RW di Kota Bekasi Masih Zona Merah Covid-19

"Berdasarkan data yang saya terima, jumlah warga Jakarta Barat yang positif Covid-19 ada 1.916, sedangkan yang wafat 134 orang. Artinya Jakarta Barat masih mengkhawatirkan sampai saat ini," ucap dia.

Oleh karena itu, Pemerintah Kota masih terus melakukan tracing karena tidak ingin penyebaran Covid-19 kembali meluas.

Tracing dianggap penting guna mencegah terjadinya kematian dan menyusun strategi penangan di wilayah.

"Kita tidak perlu takut dengan angka positif yang tinggi. Terpenting kita jaga agar kematian tidak melonjak," jelas Rustam.

Baca juga: Update 8 Juli: Kasus Covid-19 di Jakarta Tambah 344, 54 di Antaranya WNI yang Pulang dari Luar Negeri

Jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 344 orang per hari ini. Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta adalah 13.069 orang.

Informasi penambahan pasien tersebut disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti melalui keterangan tertulis. 

Widyastuti menjelaskan, 51 orang dari total penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta merupakan WNI yang baru kembali dari luar negeri. 

"Warga Negara Indonesia yang baru kembali dari luar negeri beralamat tinggal dari berbagai provinsi, namun untuk sementara transit dan menjalani isolasi di Jakarta sebanyak 51 orang," kata Widyastuti, Rabu. 

Sementara itu, sebanyak 36 orang dari total penambahan kasus merupakan laporan kasus akumulasi dalam satu bulan terakhir yang baru dilaporkan dari salah satu Laboratorium Rumah Sakit.

Sisanya, yakni 257 orang, merupakan penemuan kasus baru dari rumah sakit dan puskesmas, baik dari pasien, hasil contact tracing maupun active case finding

Dari total keseluruhan pasien positif Covid-19 di Jakarta, 8.424 pasien telah dinyatakan sembuh, sementara pasien Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 667 orang. 

"Sampai dengan hari ini kami laporkan, 417 pasien masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 3.561 orang melakukan self isolation di rumah," jelas Widyastuti.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com