Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kemalangan yang Menimpa Sudirman, Kemarin Bekerja, Kini Berdiri Lesu di Tengah Puing Rumah

Kompas.com - 10/07/2020, 13:34 WIB
Walda Marison,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sudirman masih berdiri lesu di tengah puing-puing. Ditemani rokok yang masih terbakar di sela jemari tangan, matanya menerawang dari atas ke bawah dan ke sekelilingnya, Jumat (10/7/2020).

Sesekali melirik puing mencari barang-barang layak pakai.

Matanya memerah tanda kurang istirahat. Mungkin tidur pun belum sempat lantaran masih sibuk membenahi barang-barang di rumah.

Sudirman merupakan satu dari puluhan warga yang rumahnya habis dilalap api dalam peristiwa kebakaran di permukiman Jalan Pemuda, Rt03/02, Rawamangun, Jakarta Timur, Kamis (9/7/2020).

Baca juga: Diduga Tertidur Saat Memasak, Warga Makassar Tewas dalam Rumahnya yang Terbakar

Sambil sesekali mondar-mandir di tengah puing, dia masih sempat melayani wawancara Kompas.com.

Kaus oblong hitam, celana pendek biru berikut kaki yang menghitam karena terkena arang pun jadi penampilan terbaiknya kala melayani wawancara media.

"Yah yang ada ini aja mas. Ini juga baju daleman kerja saya, enggak ada baju lagi," ucap dia.

Suara pelan yang bergetar dari mulutnya pun jadi penuntun kala menceritakan detik-detik dia mengetahui rumahnya terbakar.

Saat itu, Sudirman masih sibuk dengan pekerjaan di kawasan Cakung, Jakarta Timur. Seketika telepon genggam pun bergetar di sakunya.

Bukan berita baik yang dia dapat, justru pesan musibah pun datang.

"Paman saya hubungi kalau rumah terbakar. Sekitar sore saya dihubungi, saya langsung pulang ke rumah," kata Sudirman.

Lokasi korban kebakaran di kawasan Jalan Pemuda, RT 03/02,  Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020)KOMPAS.COM/WALDA MARISON Lokasi korban kebakaran di kawasan Jalan Pemuda, RT 03/02, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat (10/7/2020)

Seketika, Sudirman beserta kuda besinya pun tancap gas cepat-cepat demi selamatkan rumah. Namun laju motor Sudirman masih kalah cepat dengan laju api yang merembet.

Ketika datang, Sudirman langsung menyaksikan bagaimana api menjilati rumahnya dari atas ke bawah. Rumah yang ditinggalinya dengan sang paman pun ludes.

Walau dibekap panas api, Sudirman masih sempat menyelamatkan beberapa barang seperti kulkas, sepeda motor dan televisi.

"Alhamdulillah surat-surat sudah diamanin duluan," kata dia singkat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Berkoalisi dengan Gerindra di Pilkada Bogor, PKB: Ini Cinta Lama Bersemi Kembali

Megapolitan
Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi 'Start' dan Ragu-ragu

Maju-Mundur Pedagang Jual Foto Prabowo-Gibran: Ada yang Curi "Start" dan Ragu-ragu

Megapolitan
Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Pagi Ini, Lima RT di Jakarta Terendam Banjir akibat Hujan dan Luapan Kali

Megapolitan
Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Cek Psikologi Korban Pencabulan Ayah Tiri, Polisi Gandeng UPTP3A

Megapolitan
Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Hampir Lukai Warga dan Kakaknya, ODGJ di Cengkareng Dievakuasi Dinsos

Megapolitan
Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Saat Pedagang Kecil Jaga Marwah Kebangsaan, Belum Jual Foto Prabowo-Gibran meski Sudah Jadi Pemenang

Megapolitan
Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Kekecewaan Pedagang yang Terpaksa Buang Puluhan Ton Pepaya di Pasar Induk Kramatjati karena Tak Laku

Megapolitan
Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Kehebohan Warga Rusun Muara Baru Saat Kedatangan Gibran, Sampai Ada yang Kena Piting Paspampres

Megapolitan
Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Remaja Perempuan di Jaksel Selamat Usai Dicekoki Obat di Hotel, Belum Tahu Temannya Tewas

Megapolitan
Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Janji Akan Evaluasi Program KIS dan KIP agar Lebih Tepat Sasaran

Megapolitan
Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Berkunjung ke Rusun Muara Baru, Gibran Minta Warga Kawal Program Makan Siang Gratis

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok: Tengah Malam ini Berawan

Megapolitan
Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget 'Papi Chulo' hingga Terjerat Narkoba

Rekam Jejak Chandrika Chika di Dunia Hiburan: Dari Joget "Papi Chulo" hingga Terjerat Narkoba

Megapolitan
Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com