Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pencarian 7 Jam, Anak Korban Mobil Tercebur di Kalimalang Akhirnya Ditemukan

Kompas.com - 10/07/2020, 15:48 WIB
Cynthia Lova,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tim Kantor SAR Jakarta akhirnya berhasil menemukan NF (3), anak dari Samsiah yang hanyut di Kalimalang, tepatnya di Sumber Artha Bekasi, Jumat (10/6/2020).

Selama proses pencarian tujuh jam, NF ditemukan menyangkut di pintu air Aetra, Pondok Kelapa, Jakarta Timur pukul 13.45 WIB.

“NF ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Kondisinya tadi telungkup tersangkut pintu air,” ujar Komandan Tim 2 Kantor Sar Jakarta Cahyadi Ari di Kalimalang, Bekasi, Jumat.

Ari mengatakan pencarian dilakukan dengan dua cara. Pertama, penyisiran secara visual dari lokasi kejadian sampai Jembatan Lampiri sejauh 1 kilometer.

Baca juga: Cerita Saksi Detik-detik Mobil Tercebur ke Kalimalang, Dua Orang Lolos Naik ke Atap

Sementara, penyisiran menggunakan perahu karet dari lokasi kejadian hingga Jembatan Kartika Paksi sejauh 3 kilometer.

Ada 100 personel gabungan dari SAR, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bekasi, TNI, dan pihak kepolisian yang ikut mencari korban.

“Ada dua perahu rafting dan empat perahu LCR (Landing Craft Rubber),” kata dia.

Ia mengaku, lamanya proses pencarian lantaran arus air Kalimalang yang deras. Kemudian, halangan jembatan di beberapa kali juga menyebabkan petugas kesulitan mencari korban.

Namun, akhirnya NF ditemukan di pintu air Aetra.

Baca juga: Mobil Tercebur di Kalimalang, Anak Tiga Tahun Masih Dicari

Setelah 15 menit mengevakuasi NF dari pintu air Aetra, jenazah langsung dibawa ke RSUD Kota Bekasi.

Sebelumnya, Kasatlantas Polres Metro Bekasi AKBP Ojo Ruslani mengatakan NF merupakan korban kecelakaan.

Kecelakan ini bermula saat NF bersama orang tuanya bertolak dari arah Purwekerto hendak menuju Pesantren Al-Asiriyah Nurul Iman, Parung Bogor.

Saat melintas di Jalan Arteri Kalimalang, Jatibening, Pondok Gede, Bekasi, Sutaryo (sopir) diduga mengantuk.

“Sopir dalam keadaan mengantuk dan pada saat berbelok mobil mengalami kecelakaan tunggal (masuk kecebur ke dalam Kalimalang),” ujar Ojo melalui keterangan tertulis, Jumat.

Baca juga: Mobil Tercebur di Kalimalang, Bocah yang Hanyut Sulit Ditemukan karena Ada Material Sisa Pembangunan Jalan Tol di Dasar Sungai

Ketika tercebur ke dalam kali, Ustadzah Samsiah langsung meminta dua anaknya, MK dan NF keluar dari mobil.

Samsiah juga meminta tolong Sutaryo untuk menarik MK, salah satu anaknya yang kala itu duduk di samping kursi sopir.

Sutaryo dan MK berhasil menyelamatkan diri.

“Sementara Ustadzah Samsiah beserta anaknya NF terbawa arus Kalimalang sejauh 50 meter,” kata dia.

Ustadzah Samsiah lebih dulu ditemukan meninggal dunia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com