Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

New Normal, Bandara Soekarno-Hatta Terapkan Tiga Lapis Keamanan

Kompas.com - 10/07/2020, 20:26 WIB
Singgih Wiryono,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - PT Angkasa Pura II akan menerapkan tiga tingkat keamanan di 19 Bandara yang dikelola Angkasa Pura II di masa tatanan normal baru dunia penerbangan, termasuk di Bandara Soekarno-Hatta.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II Muhammad Awaluddin mengatakan, peningkatan keamanan berlapis tersebut bertujuan untuk mencegah penyebaran Covid-19 di seluruh bandara yang dikelola PT Angkasa Pura II.

Pertama adalah physical security atau keamanan fisik yang terfokus pada ancaman kriminalitas dan terorisme di Bandara.

Baca juga: Ini Fasilitas Baru di Bandara Soetta untuk Terapkan Protokol Kesehatan di Era New Normal

"Di saat kondisi normal, aspek keamanan bandara fokus melakukan apa yang disebut dengan Physical Security," tutur Awaluddin dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Jumat (10/7/2020).

Awaluddin mengatakan, personel di bandara menjaga akses publik dan akses terbatas di bandara, lalu melakukan pemeriksaan terhadap calon penumpang pesawat guna memastikan tidak ada benda berbahaya di pesawat.

Kemudian keamanan tersebut ditingkatkan d fase new normal dengan keamanan yang disebut dengan bio-security.

Baca juga: Bea Cukai Musnahkan Ribuan Botol Miras yang Diambil dari Penumpang di Bandara Soetta

Awaluddin mengatakan, bandara juga fokus pada Bio-Security guna memastikan adanya jaga jarak atau physcal distancing, pengawasan terhadap kesehatan atau health screening dan menyediakan fasilitas yang dapat berjalan tanpa sentuhan atau touchless.

"Juga memastikan kebersihan dan memastikan kesehatan karyawan," kata Awaluddin.

Kemudian pengamanan ketiga adalah cyber security yang memanfaatkan teknologi untuk memperkuat keamanan data dan integrasi sistem di bandara.

"Sektor penerbangan sangat bergantung pada integrasi berbagai sistem yang kompleks dan perlu dilindungi secara holistik, karena itu kami juga fokus pada cyber security," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Dufan On The Spot?

Megapolitan
Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Rute Transjakarta 2E Rusun Rawa Bebek-Penggilingan via Rusun Pulo Gebang

Megapolitan
Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Dinas SDA DKI Sebut Proyek Polder di Tanjung Barat Akan Selesai pada Mei 2024

Megapolitan
Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Ketua DPRD Sebut Masih Ada Kawasan Kumuh Dekat Istana, Pemprov DKI: Lihat Saja di Google...

Megapolitan
Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Mobil Rubicon Mario Dandy Dilelang Mulai dari Rp 809 Juta, Kajari Jaksel: Kondisinya Masih Cukup Baik

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Sindikat Pencuri di Tambora Berniat Buka Usaha Rental Motor

Megapolitan
PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

PDI-P DKI Mulai Jaring Nama Bacagub DKI, Kader Internal Jadi Prioritas

Megapolitan
PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

PDI-P Umumkan Nama Bacagub DKI yang Diusung pada Mei 2024

Megapolitan
Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan 'Pelanggannya' dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Keluarga Tak Tahu RR Tewas di Tangan "Pelanggannya" dan Dibuang ke Sungai di Bekasi

Megapolitan
KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

KPU Jaktim Buka Pendaftaran PPK dan PPS untuk Pilkada 2024, Ini Syarat dan Jadwal Seleksinya

Megapolitan
NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

NIK-nya Terancam Dinonaktifkan, 200-an Warga di Kelurahan Pasar Manggis Melapor

Megapolitan
Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Dikenal Sopan oleh Warga

Megapolitan
Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Pengamat: Tak Ada Perkembangan yang Fenomenal Selama PKS Berkuasa Belasan Tahun di Depok

Megapolitan
“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

“Liquid” Ganja yang Dipakai Chandrika Chika Cs Disebut Modus Baru Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen Selama 3,5 Jam di BNN Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com