JAKARTA, KOMPAS.com - Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto menegaskan bahwa masyarakat harus tetap menggunakan masker apabila memakai face shield atau pelindung wajah.
Yuri menegaskan, jika face shield dipakai tanpa menggunakan masker, maka upaya tersebut tidak akan sempurna melindungi diri dari potensi tertular Covid-19.
Yuri mencontohkan dengan menggambarkan manusia yang hanya memakai payung saat hujan deras.
Baca juga: UPDATE 11 Juli: Bertambah 1.190, Jumlah Pasien Sembuh Covid-19 Jadi 34.719 Orang
"Kami mengibaratkan menggunakan face shield tanpa menggunakan masker itu ibarat orang yang menggunakan payung," ujae Yuri dalam konferensi pers di Graha BNPB, Sabtu (11/7/2020).
"Payung hanya melindungi tetesan air dari atas, tapi tidak melindungi (cipratan air) dari samping. Karenanya, tetap pakai masker sebagai penahan (paparan virus corona)," lanjutnya menegaskan.
Dia menjelaskan, sejumlah penelitian yang dilakukan banyak ahli mengungkapkan bahwa salah satu faktor yang paling menyumbang kasus positif Covid-19 adalah ketidakdisiplinan menggunakan masker.
Baca juga: Pemerintah: Tidak Pakai Masker Jadi Faktor Penyumbang Kasus Positif Covid-19 Terbanyak
Padahal, saat ini masker medis maupun masker kain mudah ditemukan di mana-mana.
"Oleh karena itu, kami ingatkan kembali menggunakan masker menjadi penting. Gunakanlah masker yang nyaman untuk anda pakai," tegas Yuri.
Dia mengingatkan, mengenakan masker yang nyaman saat digunakan juga menjadi faktor penting untuk diperhatikan.
Sebab, tidak jarang ada individu yang merasa maskernya terlalu ketat atau terlalu tebal.
Baca juga: Gugus Tugas: Masker Jadi Kunci Cegah Penularan Covid-19 Lewat Udara
Akibatnya mereka kesulitan bernafas atau merasa tidak nyaman.
Sehingga sering ditemui individu yang menurunkan masker atau membuka masker agar bisa bernafas.
"Gunakan masker yang nyaman buat kita, agar kita bisa memakainya dengan benar," tegas Yuri.
Sebelumnya, Anggota Tim Pakar Medis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Budiman Bela mengatakan, udara dingin dan ruang yang tertutup meningkatkan potensi terjadinya penularan Covid-19 lewat udara.
Namun, jika orang-orang yang ada di ruang tertutup itu menggunakan masker dan menjaga jarak potensi tertular Covid-19 bisa dicegah.