Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Editor Metro TV Tewas, Polisi Periksa Sidik Jari di Barang Bukti

Kompas.com - 13/07/2020, 16:11 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Polres Metro Jakarta Selatan menyelidiki sidik jari pada barang bukti yang ditemukan pada kasus tewasnya editor Metro TV, Yodi Prabowo.

“(Pemeriksaan sidik jari) jadi masih proses,” kata Kasat Reskrim Polres Jakarta, AKBP Mochammad Irwan Susanto saat ditemui wartawan, Senin (13/7/2020).

Ia mengatakan, jejak sidik jari masih dicari di barang bukti seperti pisau, motor, helm, dan lainnya.

“(Pemeriksaan sidik jari) dalam proses. Masih dalam proses laboratorium forensik,” ujar Irwan.

Baca juga: Teka-teki Kasus Kematian Editor Metro TV

Irwan mengatakan, hingga saat ini pihaknya sudah memeriksa lebih dari 20 saksi yang berasal dari pihak keluarga, teman terdekat, lingkungan di sekitar lokasi kejadian, dan rekan kerja.

Pihak kepolisian telah meminta bantuan laboratorium forensik.

“Jadi untuk menentukan apa saja yang sekiranya menjadi petunjuk buat kami dalam rangka proses,” kata Irwan.

Yodi Prabowo ditemukan tewas di pinggir Tol JOR Pesanggarahan Jalan Ulujami Raya, Ulujami, Pesanggrahan Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020).

Baca juga: Ada Luka Tusuk di Leher dan Dada Yodi Prabowo, Editor Metro TV yang Ditemukan Tewas

Kasat Reskrim Polsek Pesanggrahan, Fajhrul Choir mengatakan mayat Yodi ditemukan pada pukul 11.45 WIB.

Berdasarkan data yang dikumpulkan, mayat Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang bermain layangan di pinggir Tol JOR.

“Iya betul (identitas mayat),” kata Fajhrul kepada wartawan, Jumat (10/7/2020).

Di tempat kejadian perkara (TKP), polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp40.000, helm, jaket, dan tas milik korban.

Mayat Yodi terdapat luka tusuk di bagian dada. Di dekat mayat, ditemukan juga sebilah pisau.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Wanita Hamil yang Tewas di Kelapa Gading Ditinggal Kekasih Saat Pendarahan

Megapolitan
Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Ketua Fraksi PSI: Penonaktifan NIK Konsekuensi bagi Warga Jakarta yang Pindah ke Daerah Lain

Megapolitan
Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Bukan Transaksi Narkoba, 2 Pria yang Dikepung Warga Pesanggrahan Ternyata Mau ke Rumah Saudara

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh 'Pelanggannya' karena Sakit Hati

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Dibunuh "Pelanggannya" karena Sakit Hati

Megapolitan
12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

12 Perusahaan Setor Dividen 2023 ke Pemprov DKI, Nilainya Capai Rp 545,8 Miliar

Megapolitan
Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng Positif Konsumsi Narkoba

Megapolitan
Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Ada di Lokasi yang Sama, Anggota Polres Jaktim Mengaku Tak Tahu Rekan Sesama Polisi Pesta Sabu

Megapolitan
Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Warga Serpong Curhat Air PDAM Sering Tak Mengalir ke Perumahan

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Jadi Tersangka

Megapolitan
Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Pipa PDAM Bocor, Warga Serpong Tak Dapat Air Bersih Berjam-jam

Megapolitan
Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Antar Mobil Teman, Anggota Polres Jaktim Ikut Ditangkap dalam Pesta Narkoba Oknum Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Wanita Hamil di Kelapa Gading Bukan Dibunuh Kekasih, tapi Tewas Saat Berupaya Menggugurkan Janinnya

Megapolitan
Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Dukcapil DKI Sebut Setiap Warga Terdampak Penonaktifan NIK Dapat Pemberitahuan

Megapolitan
Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Polisi Tangkap Pria yang Minta THR dengan Peras Petugas Minimarket di Cengkareng

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK Pilkada DKI 2024, KPU Butuh 220 Orang untuk TPS di 44 Kecamatan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com