Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cegah Klaster Baru, Tenda Pengungsian Korban Kebakaran Rawamangun Didisinfeksi

Kompas.com - 14/07/2020, 11:15 WIB
Walda Marison,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA,KOMPAS.com - Tempat pengungsian korban kebakaran di kawasan jalan Pemuda I, Rawamangun, Jakarta Timur disemprotkan cairan disinfektan oleh Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Selasa (14/7/2020).

Kegiatan yang dimulai pukul 05.00 pagi ini dilakukan lima anggota damkar.

"Kami turunkan satu unit anggota beserta dan satu unit sprayer dengan 125 gram kaporit sebagai bahan disinfektan," kata Kepala Seksi Operasi Sudin Gulkarmat Jakarta Timur, Gatot Sulaiman saat dikonfirmasi, Selasa (14/7/2020).

Penyemprotan dilakukan di tenda pemberian Dinas Sosial yang dipakai ratusan warga korban kebakaran. Penyemprotan disinfektan dirasa perlu lantaran banyak warga yang tinggal dalam satu tenda yang sama.

Baca juga: Ingin Bangun Rumah Kembali, Korban Kebakaran di Rawamangun Berharap Bantuan Material Bangunan

Situasi kerumunan ini berpotensi jadi tempat penyebaran Covid-19. Tidak hanya penyemprotan disinfektan, pihaknya juga mengimbau warga untuk tetap menjaga kebersihan selama hidup bersama di dalam tenda.

"Ini kita lakukan agar potensi penyebaran Covid-19 bisa dicegah. Sehingga warga juga bisa merasa aman tinggal di sini," kata Gatot.

Dia berharap, tenda pengungsian tersebut tidak berubah menjadi klaster penyebaran Covid-19 baru. Sehingga, peningkatan angka kasus postif pun bisa dihindari.

Untuk diketahui, sebanyak 34 rumah terbakar di lokasi tersebut pada Kamis (9/7/2020) sore.

Kebakaran terjadi diduga karena gas LPG yang meledak di salah satu rumah warga. Api pun berhasil dipadamkan oleh petugas pemadam kebakaran berserta bantuan warga pada malam hari.

Baca juga: Diduga karena Gas LPG Meledak, Pemukiman Padat di Rawamangun Terbakar

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Begal Remaja di Bekasi Residivis, Terlibat Kasus Serupa Saat di Bawah Umur

Megapolitan
Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Mayat Laki-laki dalam Kondisi Membengkak Ditemukan di Kamar Kontrakan Depok

Megapolitan
4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

4 Anggota Polda Metro Jaya Terlibat Pesta Narkoba, Kompolnas: Atasan Para Pelaku Harus Diperiksa

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Polisi Tangkap 3 Pelaku Sindikat Pencurian Motor di Tambora

Megapolitan
Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Dukcapil DKI Catat 1.038 Pendatang Baru ke Jakarta Usai Lebaran 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com