JAKARTA,KOMPAS.com - YI (27), seorang maling terpergok saat beraksi di salah satu rumah di Jalan Saibun, Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (14/7/2020).
Pelaku sempat ditahan di Polsek Ciracas setelah korban melapor ke polisi.
Sehari setelah ditahan, orangtua dari YI datang ke rumah korban. Mereka meminta maaf atas tindakan anaknya.
Korban bernama Aji Hidayat menduga orangtua pelaku meminta alamat rumahnya dari pihak Polsek.
"Pertemuan terjadi intinya untuk minta maaf dan terima kasih anaknya enggak sampai digebukin segala macam," kata Aji saat ditemui di rumahnya, Rabu (15/7/2020).
Baca juga: Tepergok Sudah di Dalam Rumah, Maling Menangis Minta Tak Dilaporkan ke Polisi
Menurut Aji, kedua orangtua pelaku menyesal atas perilaku anaknya. Mereka berjanji tidak akan membiarkan anaknya mengulang kesalahan yang sama.
Aji memutuskan tidak melanjutkan proses hukum YI. Dia hanya ingin memberi YI pelajaran agar tidak mengulangi perbuatan.
"Kita enggak proses karena dipikir-pikir, orang itu enggak melakukan perlawanan dan tidak membuat kerugian. Enggak sedang tertangkap mengambil sesuatu padahal niatnya memang maling. Kita mau kasih efek jera aja," ucap Aji.
Kronologi
Aji menjelaskan, sekitar pukul 01.30 WIB, YI sudah mondar-mandir di sekitar rumahnya. Ia mencari cara bagaimana masuk ke dalam rumah.
Baca juga: Jual Bansos dari Warga, Seorang Gelandangan di Kembangan Dapat Jutaan Rupiah
Pelaku kemudian memanjat tembok lalu naik ke atap rumah tetangga. Pelaku lalu melompat masuk ke lantai atas rumah korban.
"Nah sampai di atas, dia buka kunci pintu atas dari ventilasi. Habis itu dia masuk," kata Aji.
YI yang meninggalkan sandal di bawah melangkah pelan menyusuri lantai atas dengan telanjang kaki. Pelaku sempat melihat adik Aji masih terjaga di kamar atas.
"Adik saya pakai headset jadi enggak dengar. Dia dalam kamar lagi main game atau dengerin musik," terang Aji.
Setelah melewati kamar adik Aji, pelaku menyusuri tangga dan sampailah dia di dapur. Matanya lantas tertuju kepada deretan dompet dan handphone di atas meja.