JAKARTA, KOMPAS.com - Ahli epidemiologi dari Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM UI) Iwan Ariawan menyarankan Pemprov DKI Jakarta tidak mengizinkan bioskop buka terlebih dahulu.
Alasan dia, bioskop rentan menjadi lokasi penularan Covid-19.
Apalagi, angka reproduksi (Rt) Covid-19 di Jakarta terus naik secara perlahan pada masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi.
"Bioskop harusnya tidak (diizinkan buka), karena bioskop itu lebih sulit menurut saya. Bioskop itu risikonya adalah ruang tertutup, terus pakai AC," ujar Iwan saat dihubungi Kompas.com, Rabu (15/7/2020).
Baca juga: Pemprov DKI Izinkan Aktivitas Bioskop hingga Event Outdoor Mulai 6 Juli
Iwan berujar, virus corona tipe 2 (SARS-CoV-2) mudah tersebar di ruang ber-AC. Apalagi, SARS-CoV kini terbukti bisa menular lewat udara (airborne).
Jika ada penonton yang terinfeksi Covid-19, virus akan dengan mudah menyebar di ruangan bioskop.
"Dalam kondisi sekarang, kalau misalnya bioskop ada 50 penonton, kemungkinan besar ada yang (terinfeksi) Covid-19. Itu kan dengan AC menyebar ke mana-mana," kata dia.
Baca juga: Bioskop Seluruh Indonesia Serentak Beroperasi 29 Juli 2020
Selain itu, menurut Iwan, pengawasan untuk memastikan jaga jarak aman di dalam ruangan bioskop sulit dilakukan.
Penonton bisa saja berpindah tempat duduk saat lampu ruangan dimatikan dan film mulai diputar.
"Bagaimana bisa jaga jarak terjamin di bioskop. Sesudah filmnya main, bagaimana bisa yakin bahwa penontonnya tidak pindah, kan dia sama temannya," ucap Iwan.
Baca juga: GPBSI Ikuti Arahan Pemerintah, Anak di Bawah 9 Tahun dan Lansia Dilarang Datang ke Bioskop
Pemerintah provinsi DKI Jakarta mengizinkan bioskop kembali beroperasi pada masa perpanjangan PSBB transisi.
Pemutaran film (bioskop), produksi film, dan penyelenggaraan pertunjukan atau nobar di ruang terbuka boleh beroperasi mulai 6 Juli 2020.
Meskipun demikian, Ketua Gabungan Pengelola Bioskop Seluruh Indonesia (GPBSI) Djonny Syafruddin mengatakan, pengelola bioskop sepakat akan membuka kembali bioskop secara serentak di seluruh Indonesia mulai 29 Juli 2020.
Baca juga: Pandemi Covid-19, Bioskop di Jakarta Hanya Beroperasi hingga Pukul 22.00 WIB
GBPSI mewakili XXI, CGV, Cinepolis, Dakota Cinema, Platinum, dan New Star Cineplex.
Para pengelola bioskop sepakat untuk buka mulai 29 Juli karena membutuhkan waktu untuk menerapkan protokol kesehatan saat kembali beroperasi.
Seluruh manajemen bioskop juga harus memastikan kesiapan materi komunikasi dan sosialisasi penerapan protokol kenormalan baru di lingkungan bioskop.
Manajemen juga harus memberikan edukasi dan pelatihan internal terkait penerapan protokol kenormalan baru kepada seluruh karyawan yang akan bertugas di bioskop.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.