Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KPU Tangsel: Sulit Capai 75 Persen Partisipasi Masyarakat di Pilkada 2020

Kompas.com - 16/07/2020, 16:25 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan (Tangsel) mengatakan, sulit mencapai target 75 persen partisipasi masyarakat pada Pilkada Tangsel 2020

Ketua KPU Tangsel Bambang Dwitoro mengatakan, pihaknya ditargetkan KPU Provinsi Banten untuk bisa mendapat 75 persen partisipasi masyarakat di Pilkada Tangsel 2020. Sementara partisipasi masyarakat Tangsel dalam penyelenggaraan pilkada belum pernah menyentuh angka 60 persen.

Dia mencontohkan Pilkada 2015, angka partisipasinya baru mencapai 57 persen.

Baca juga: Jelang Pilkada Tangsel 2020, KPU Mulai Tahapan Coklit hingga 13 Agustus

"Di Tangsel sendiri partisipasi masyarakat mencapai 60 persen itu tidak pernah untuk pilkada, problem kota seperti itu. Ini memang tantangan yang luar biasa yang harus kami upayakan," ujarnya kepada Kompas.com, Kamis (16/7/2020).

Namun, Bambang optimis penyelenggaraan pilkada tahun ini bisa menarik massa pemilih lebih banyak dibandingkan sebelumnya. Pasalnya, minat masyarakat untuk datang ke tempat pemilihan suara (TPS) dan menggunakan hak pilihnya mulai meningkat sejak Pilpres dan Pileg 2019.

"Pilpres mencapai 80 persen, kemudian pilegnya itu 79 persen. Itu menjadi modal kami di pilkada," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya berupaya meningkat partisipasi masyarakat dengan menggandeng publik figur dalam menyosialisasikan Pilkada Tangsel 2020. Tokoh yang dilibatkan antara lain Dik Doank hingga mantan Menteri Luar Negeri Hasan Wirayudha yang merupakan warga Tangsel.

"Kami berharap masifnya peran serta publik figur ini sosialisasinya kena masyarakat, mampu mengajak masa pemilihan di Tangsel khususnya. Jangan sampai ada Pilkada tapi tidak terdengar gaungnya," kata Bambang.

Bambang menambahkan, KPU melakukan pemutakhiran data pemilih yang dinilai akan meningkatkan partisipasi masyarakat.

Menurut dia, kualitas data pemilih mempengaruhi tingkat partisipasi masyarakat dalam pemilihan umum.

"Kami upayakan kualitas data pemilih yang memang dari pemilihan ke pemilihan ini makin baik. Mudah-mudahan bisa kami raih target 75 persen pemilih yang di Tangsel tadi," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Polisi Periksa Empat Saksi Terkait Kasus Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina

Megapolitan
Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Pelaku Dugaan Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Mangkir dari Panggilan Polisi

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Kekasih Menyesal dan Minta Maaf ke Keluarga Korban

Megapolitan
Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Terjerat Kasus Penistaan Agama, TikTokers Galihloss Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Banyak Warga Jakarta Disebut Belum Terima Sertifikat Tanah dari PTSL

Megapolitan
Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Heru Budi Minta Antisipasi Dampak Konflik Iran-Israel Terhadap Perekonomian Jakarta

Megapolitan
Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Agusmita Terancam 15 Tahun Penjara karena Diduga Terlibat dalam Kematian Kekasihnya yang Sedang Hamil

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com