Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sejumlah ASN di Cempaka Putih Hindari Swab Test Covid-19

Kompas.com - 16/07/2020, 17:42 WIB
Sandro Gatra

Editor

Sumber Antara

JAKARTA, KOMPAS.com - Sejumlah Aparatur Sipil Negara (ASN) menghindari tes usap massal yang dilakukan di Kantor Kecamatan Cempaka Putih dalam rangka melakukan "Active Case Finding".

ASN yang tidak mengikuti tes COVID-19 massal itu seperti para petugas dari Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) yang bertugas di kecamatan.

"Kalau dari jadwal memang seharusnya seluruhnya ikut. Termasuk juga petugas dari Satpol PP Kecamatan. Cuma sayangnya hingga siang mereka tidak ada kabar," kata Kepala Puskesmas Cempaka Putih Dicky Alsadik saat diwawancarai pada Kamis (16/7/2020), seperti dikutip Antara.

Baca juga: Kasus Covid-19 Melonjak, Anies Diminta Cabut Pelonggaran PSBB Jakarta

Dicky mengharapkan para ASN dapat secara kooperatif mengikuti pengetesan COVID-19 massal agar memastikan orang-orang yang melayani masyarakat juga terbebas dari virus SARS-Cov-2 itu.

Pada saat dihubungi, Kepala Satpol PP Kecamatan Cempaka Putih Aris Cahyadi mengatakan, pihaknya tidak menghindari pemeriksaan massal COVID-19 di kantor kecamatan.

Ia beralasan memang belum mendapatkan terjadwal secara khusus.

"ASN yang terjangkit COVID-19 itu orang kecamatan yang bertugas di ruangan atas, yang terkait itu artinya ASN yang bertugas (ruang) di atas. Sementara ruangan Satpol PP itu di bawah, jadi tidak terkait," kata Aris.

Baca juga: PSBB Transisi di Jakarta Dinilai Tak Efektif, Masyarakat Semakin Tak Peduli

Ia mengatakan, nantinya jajarannya mengikuti pemeriksaan massal yang dilakukan bersamaan dengan UKPD terkait, yaitu Satpol PP Pemerintah Kota Jakarta Pusat.

Para ASN, petugas PPSU, hingga PJLP Kecamatan Cempaka Putih mendapatkan giliran pemeriksaan tes usap massal dari Puskesmas Cempaka Putih pada Kamis.

Ada 150 alat tes usap yang disediakan untuk pemeriksaan massal itu. Hasil pemeriksaan diperkirakan akan keluar dalam dua hingga tiga hari ke depan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Antara
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com