JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam masa pembatasan sosial berskala besar (PSBB) transisi ke dua, Badan Intelijen Nasional (BIN) dan Pemerintah Kota Jakarta Utara menggelar rapid dan swab test massal kepada para pekerja pabrik dan warga di wilayah Tanjung Priok.
Sebagai informasi, kasus terbanyak Covid-19 di Jakarta Utara saat ini terdapat di Kecamatan Tanjung Priok.
"Pertimbangan tempat ini juga merupakan tempat zona merah yang memang akhir-akhir ini penyebaran Covid-19 cukup mengkhawatirkan," kata Ketua Pelaksana Harian Sub Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 BIN Brigjen TNI Irwan Mulyana di GOR Sunter, Jakarta Utara, Senin (20/7/2020).
Baca juga: Pekerja Pabrik hingga PPSU di Tanjung Priok Ikuti Rapid Test Massal
Dalam kegiatan ini BIN mengerahkan 40 tenaga medis dan dua mobil laboratorium guna mempercepat proses rapid dan swab test.
"Membawa 40 tenaga medis dengan 2 mobil laboratorium yang kami sediakan," kata Irwan.
Nantinya, kalau ada peserta yang dinyatakan rekatif berdasarkan rapid test, maka yang bersangkutan akan melanjutkan pemeriksaan dengan swab test.
"Nanti yang reaktif akan ditindaklanjuti untuk laksanakan swab test di mobil lab kami. Mudah-mudahan antara 5 sampai 6 jam diketahui apakah yang reaktif ini positif covid-19 atau tidak," kata Irwan.
Baca juga: UPDATE 19 Juli: Pasien Covid-19 di Jakarta Tembus 16.351 Orang
Dalam kegiatan ini, BIN menargetkan 1.000 orang mengikuti rapid test massal. Pada pukul 11.00 WIB telah diketahui 44 orang dinyatakan reaktif Covid-19 dan 427 lainnya non-reaktif Covid 19.
Sementara berdasarkan data Pemerintah Provinsi DKI Jakarta pada Minggu (19/7/2020), terdapat 589 orang positif Covid-19 di Kecamatan Tanjung Priok.
Dari jumlah itu, sebanyak 23 orang dirawat, 104 orang menjalani isolasi mandiri, 429 orang dinyatakan sembuh, dan 33 orang meninggal dunia.
Jumlah di atas membuat Kecamatan Tanjung Priok menjadi kecamatan dengan kasus Covid-19 terbanyak di Jakarta Utara.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.