Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemkot Bogor Izinkan Yogya Junction Dibuka Lagi

Kompas.com - 20/07/2020, 23:17 WIB
Ramdhan Triyadi Bempah,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

BOGOR, KOMPAS.com - Satu karyawan di pusat perbelanjaan Yogya Junction Bogor, Jawa Barat, terkonfirmasi positif Covid-19 usai mengikuti tes usap massal beberapa waktu lalu. Dalam perkembangannya, karyawan yang terpapar virus SARS-Cov-2 atau virus corona jenis baru dari klaster Yogya Junction Bogor itu menjadi dua orang.

Meski terjadi penambahan kasus positif Covid-19, Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor mengizinkan Yogya Junction Bogor beroperasi kembali setelah ditutup sementara akibat kasus Covid-19 itu.

"Ditemukan satu positif. Jadi dari 191 orang yang di-swab ditemukan satu karyawan (tambahan) yang positif. Jadi dua orang dengan yang awal," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Senin (20/7/2020).

Bima mengatakan, mal itu diizinkan beroperasi kembali karena pihak pengelola telah menjalankan rekomendasi yang disarankan tim Gugus Tuga Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Bogor selama ditutup.

Baca juga: 1 SPG di Mal Yogya Junction Bogor Positif Covid-19, Semua Karyawan Jalani Tes Swab

Ia menjelaskan, karyawan yang positif Covid-19 merupakan warga Kabupaten Bogor. Karyawan itu kini menjalani perawatan di rumah sakit rujukan dan ditangani Dinas Kesehatan Kabupaten Bogor.

"Kami izinkan mulai hari ini Yogya beroperasi dengan catatan. Pertama, dengan secara rutin disinfektan, dibersihkan. Kedua, protokol kesehatan semuanya masker dan lain-lain. Tentunya rapid-nya akan diulang lagi rutin lagi," sebut Bima.

Sementara itu, Manajer Area Yogya Junction Endang Yudi mengemukakan, pihaknya akan berupaya melakukan rapid test secata mandiri bagi karyawan.

Namun, saat ini pihaknya akan berkonsentrasi untuk memperketat protokol kesehatan.

"Yang kami garis bawahi adalah tetap kami laksanakan secara ketat protokol kesehatan. Untuk rapid test, insya Allah sesuai arahan kami akan lakukan," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Wanita Ditemukan Tewas di Dermaga Pulau Pari, Polisi Periksa 3 Teman Dekat Korban

Megapolitan
Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Cerita Warga Habiskan Uang Jutaan untuk Bagi-bagi THR di Hari Lebaran

Megapolitan
Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Anggota DPRD Pertanyakan Besaran Anggaran Restorasi Rumah Dinas Gubernur DKI yang Capai Rp 22 Miliar

Megapolitan
Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik 'Saudara Frame' Tinggal di Lantai Tiga Toko

Tewas Terjebak Kebakaran, Keluarga Pemilik "Saudara Frame" Tinggal di Lantai Tiga Toko

Megapolitan
Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Kadis Dukcapil: 92.432 NIK Warga Jakarta Bakal Dinonaktifkan Awal Pekan Depan

Megapolitan
Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Sayur Mayur Membawa Berkah, Sarmini Bisa Menyekolahkan Anaknya Hingga Sarjana

Megapolitan
Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Petugas Beberkan Sulitnya Padamkan Api yang Membakar Toko Bingkai Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Polisi Ungkap Ada Karyawan Semprot Bensin untuk Usir Rayap Sebelum Kebakaran Saudara Frame Mampang

Megapolitan
Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Warga DKI yang NIK-nya Dinonaktifkan Bisa Ajukan Keberatan ke Kantor Kelurahan

Megapolitan
Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Jasad 7 Korban Kebakaran Toko Bingkai di Mampang Dibawa ke RS Polri Kramatjati

Megapolitan
Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Polisi Tangkap 3 Orang Terkait Penemuan Jasad Perempuan di Dermaga Pulau Pari

Megapolitan
Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Nasib Apes Pria di Bekasi, Niat Ikut Program Beasiswa S3 Malah Ditipu Rp 30 Juta

Megapolitan
Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Tunduknya Pengemudi Fortuner Arogan di Hadapan Polisi, akibat Pakai Pelat Palsu Melebihi Gaya Tentara

Megapolitan
Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Cerita Eki Rela Nabung 3 Bulan Sebelum Lebaran demi Bisa Bagi-bagi THR ke Keluarga

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com