DEPOK, KOMPAS.com - Tawuran antarpelajar pecah di Jalan Arthayasa, Limo, Depok, Jawa Barat pada Senin (20/7/2020) sore.
Para remaja yang rata-rata berusia sekitar 15-17 tahun itu bentrok walaupun kegiatan sekolah berlangsung dari rumah.
Kapolsek Limo, Kompol Bintang Silaen menyebutkan, tawuran terjadi setelah dua geng saling janjian dan kemudian bentrok.
Akibat tawuran ini, satu remaja berinisial DP (16) dilarikan ke rumah sakit dalam keadaan tak sadarkah diri karena kena sabetan celurit di kepala, mata kaki, dan betis.
"Menurut keterangan korban, ia ditelepon oleh temannya untuk janjian tawuran di sekitar Jalan Arthayasa. Dia kemudian berangkat dengan teman-temannya sekitar pukul 16.15 WIB," ujar Bintang melalui keterangan tertulis kepada wartawan.
Baca juga: Terprovokasi Ajakan Tawuran lewat Live Streaming, Dua Remaja Ditangkap
Masih menurut keterangan korban, ia berangkat ke titik temu secara konvoi sepeda motor dengan sembilan rekannya.
Begitu menginjakkan kaki di Jalan Tirthayasa, korban yang merupakan siswa salah satu SMK di Depok itu diserang oleh remaja dari SMK lain.
Insiden tawuran belum begitu lama berlangsung sebelum akhirnya bubar, tetapi korban telanjur kena bacok dalam bentrokan itu.
"Warga yang melihat kejadian tawuran tersebut langsung membubarkan dan para pelajar tersebut langsung membubarkan diri," kata Bintang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.