JAKARTA, KOMPAS.com - Aparat Kelurahan Maphar, Taman Sari membongkar dua gubuk yang berdiri di Gang Kebon Jeruk, Maphar, Taman Sari, Jakarta Barat, Senin (20/7/2020).
Lurah Maphar Sri Pudjiastuti mengatakan, gubuk itu dihuni oleh pasien Covid-19 yang meresahkan warga sekitar.
“Sebenarnya kita awalnya enggak sadar, kami konsentrasi di Covid-19. Ternyata itu di rumah itu positif Covid-19. Dia sudah masuk ke RS tapi adalagi keluarga yang positif,” kata Sri saat dihubungi, Selasa (11/7/2020).
Keduanya saat ini saat ini sedang dirawat di RSD Wisma Atlet. Namun, setelah keluar nanti mereka masih harus menjalani isolasi mandiri.
Baca juga: Pemkot Bekasi Siapkan 1.000 Paket Kebutuhan untuk Warga Positif Covid-19 yang Jalani Isolasi Mandiri
“Saya berpikir nanti kalau karantina mandiri di rumah mau tinggal dimana sementara rumah seperti itu. Hanya 80 sentimeter x 3 meter, sementara dihuni 10 orang. Macam mana mau tidurnya,” ucap Sri.
Selain itu, mereka juga meresahkan warga karena kerap keluar rumah. Kondisi rumah yang kecil tetapi dihuni banyak orang jadi penyebabnya.
Keluarga tersebut sampai harus tidur bergantian karena bangunan yang begitu kecil.
Baca juga: 4.041 Orang Positif Covid-19 di Jakarta Isolasi Mandiri di Rumah, 690 Pasien Dirawat di RS
Selain itu, aktivitas sehari-hari seperti mencuci piring bahkan buang air dilakukan di luar rumah.
Sri menambahkan, kedua gubuk itu juga melanggar karena berdiri di badan jalan yang mengganggu aktivitas warga sekitar.
“Jadi saya imbau persuasif harus pindah dari sini karena dari desakan masyarakat banyak, akhirnya saya pendekatan mereka enggak masalah untuk pindah. Mereka pindah ke rumah anaknya di Kebon Jeruk,” ucap Sri.
Setelah penghuni dari dua gubuk itu sepakat untuk pindah, aparat Kelurahan dan Kecamatan langsung membongkar kedua gubuk itu agar tak kembali dihuni.
Aparat kelurahan juga telah memberi peringatan pada enam bangunan lain yang berdiri secara ilegal di badan jalan tersebut.
Rencananya, lahan bekas bongkaran itu nantinya akan dijadikan taman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.