Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ayah Cabul di Depok Ditangkap Lagi: Dulu Perkosa Si Sulung, Kini Cabuli Putri Bungsu

Kompas.com - 22/07/2020, 05:58 WIB
Vitorio Mantalean,
Jessi Carina

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - S (51) terancam mencium ubin penjara untuk kali kedua seumur hidupnya setelah ditangkap polisi pada Selasa (21/7/2020), mengakhiri pelariannya selama 9 bulan sejak Oktober 2019.

S adalah residivis. Ia pernah dibui pada tahun 2002 lalu karena mencabuli putri sulungnya yang kini sudah berkeluarga.

"Dulu pernah tapi itu dulu tahun 2002. Itu kena 4 tahun (penjara). Tuntutannya 4,5 tahun," kata S kepada wartawan, Selasa sore.

Kini, ia kembali dibekuk polisi dengan sangkaan yang sama, yakni pencabulan terhadap anak kandung sendiri.

Baca juga: Ayah Cabuli Anak Tiri Berulang Kali, Polisi: Ngakunya Khilaf

Ia mencabuli putri bungsunya yang baru berusia 10 tahun di kediamannya sendiri.

Kronologi ketahuan lagi berbuat cabul

Peristiwa pencabulan itu bermula pada suatu pagi, kata S, ketika kediamannya sedang sepi.

Kondisi rumah tangga sedang sulit. Keadaan finansial cekak. S yang mengaku sedang mengalami masalah saraf di tulang belakang saat itu, bilang bahwa hubungannya sedang di ambang perceraian.

S berujar, waktu insiden pencabulan itu terjadi, istrinya sedang di luar mencari bantuan nafkah. Anak sulungnya sudah berkeluarga. Anaknya yang kedua sedang bekerja.

Tinggal ia sendiri bersama korban, putri bungsunya. S merayu anaknya untuk ia cabuli dengan bujukan "mau mencoba-coba, pelan-pelan, sebentar saja".

Baca juga: Ayah di Depok yang Cabuli Putri Bungsu Pernah Dipenjara karena Perkosa Anak Sulung

Setelah pencabulan pertama pagi itu, S mencabuli lagi putri bungsunya pada malam hari.

Tak berhenti sampai di sana, keesokan siangnya, S kembali mengulanginya dan "baru sadar" bahwa ia "khilaf".

Pencabulan terungkap ketika istrinya menemukan ada bercak sperma pada pakaian anaknya itu dalam rentang waktu tak begitu jauh setelah pencabulan ketiga terjadi.

"Dari situ muncul kecurigaan si Ibu yang kemudian menanyakan kepada putrinya tersebut, apakah putrinya sakit," kata Kapolres Metro Depok, Kombes Azis Andriansyah kepada wartawan, Selasa sore.

"Ternyata anak tersebut menyampaikan bahwa telah disetubuhi oleh ayah kandungnya sendiri. Mengetahui hal tersebut kemudian si Ibu segera esok harinya melaporkan ke kepolisian, yaitu pada 5 Oktober 2019," jelasnya.

Baca juga: Buron Hampir Setahun, Ayah di Depok yang Perkosa Anaknya Ditangkap

Pelarian dan keresahan Komnas PA

Setelah tahu dirinya dilaporkan ke polisi, S melarikan diri entah ke mana. Rupanya, pelarian itu membuatnya cukup lama menghirup udara bebas sebelum dibekuk kemarin.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria yang Ditangkap karena Mendekati Pintu Gerbang Istana Dinyatakan Positif Narkoba dan Depresi

Pria yang Ditangkap karena Mendekati Pintu Gerbang Istana Dinyatakan Positif Narkoba dan Depresi

Megapolitan
Ingin Tampil Rapi Saat Bertemu Jokowi, Kakak Beradik Ini Pakai 'High Heels' dan Antre Berjam-jam

Ingin Tampil Rapi Saat Bertemu Jokowi, Kakak Beradik Ini Pakai "High Heels" dan Antre Berjam-jam

Megapolitan
Cerita Toni Pertama Kali Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Serasa di Mekkah

Cerita Toni Pertama Kali Shalat Idul Fitri di Masjid Istiqlal, Serasa di Mekkah

Megapolitan
Seorang Pria Ditangkap karena Berusaha Dekati Pintu Gerbang Istana pada Malam Takbiran, Positif Narkoba

Seorang Pria Ditangkap karena Berusaha Dekati Pintu Gerbang Istana pada Malam Takbiran, Positif Narkoba

Megapolitan
Percepat Proses Identifikasi, Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cikampek Diserahkan ke RS Polri

Percepat Proses Identifikasi, Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cikampek Diserahkan ke RS Polri

Megapolitan
Pengelola Monas Akan Gelar Panggung Hiburan pada 13 April 2024

Pengelola Monas Akan Gelar Panggung Hiburan pada 13 April 2024

Megapolitan
Ini Jam Operasional Monas Selama Libur Lebaran 2024

Ini Jam Operasional Monas Selama Libur Lebaran 2024

Megapolitan
Cerita Hana Bawa Karung Pemulung Masuk Istana, Bangga Bisa Salaman dengan Jokowi

Cerita Hana Bawa Karung Pemulung Masuk Istana, Bangga Bisa Salaman dengan Jokowi

Megapolitan
124 Remaja Diciduk di Jakut karena Konvoi Bawa Petasan Saat Malam Takbiran

124 Remaja Diciduk di Jakut karena Konvoi Bawa Petasan Saat Malam Takbiran

Megapolitan
Ini Isi Tas Sembako yang Didapat Warga Saat Hadiri 'Open House' Jokowi

Ini Isi Tas Sembako yang Didapat Warga Saat Hadiri "Open House" Jokowi

Megapolitan
RS Polri Kramatjati Terima 13 Kantung Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cikampek Km 58

RS Polri Kramatjati Terima 13 Kantung Jenazah Korban Kecelakaan Tol Cikampek Km 58

Megapolitan
Momen Lebaran, Bahlil Ajak Masyarakat Saling Memaafkan Usai Musim Politik

Momen Lebaran, Bahlil Ajak Masyarakat Saling Memaafkan Usai Musim Politik

Megapolitan
Gagal Ketemu Jokowi, Warga Satu Ini Cuma Berhasil Dapat Sembako dan Makan Siang

Gagal Ketemu Jokowi, Warga Satu Ini Cuma Berhasil Dapat Sembako dan Makan Siang

Megapolitan
Cerita Rahmat dan Hilda, Datang ke “Open House” Jokowi untuk Obati Sedih Tak Bisa Mudik

Cerita Rahmat dan Hilda, Datang ke “Open House” Jokowi untuk Obati Sedih Tak Bisa Mudik

Megapolitan
Cerita Moses Gagal Bertemu Jokowi, Kecewa Istana Tak Umumkan 'Open House' Selesai

Cerita Moses Gagal Bertemu Jokowi, Kecewa Istana Tak Umumkan "Open House" Selesai

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com