Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejanggalan Tewasnya Yodi Prabowo, Pacar Diduga Bohong hingga Sidik Jari Korban di Pisau

Kompas.com - 22/07/2020, 11:36 WIB
Wahyu Adityo Prodjo,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com -  Kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo hingga kini belum terungkap. Polisi masih terus meminta keterangan dari para saksi baru dan menganalisis barang bukti yang ada.

Dalam perjalanannya, ada beberapa kejanggalan yang terkait dengan kasus tewasnya Yodi. Salah satunya keterangan pacar Yodi, Suci Fitri yang diduga palsu.

Kasat Reskrim Polres Jakarta Selatan AKBP Mochammad Irwan Susanto mengatakan, pacar editor Metro TV Yodi Prabowo, Suci Fitri, tak terbuka ketika diperiksa dalam pemeriksaan saksi terkait tewasnya Yodi.

Baca juga: Dua Kali Diperiksa, Pacar Yodi Editor Metro TV Diduga Berbohong kepada Polisi

Polisi menduga Suci memberikan keterangan palsu saat diperiksa.

“Ada beberapa hal yang sifatnya mungkin bohong, tapi kami masih mencocokkan dengan beberapa bukti,” ujar Irwan saat ditemui di Mapolres Jakarta Selatan, Jumat (17/7/2020) sore.

Irwan menilai keterangan Suci tak sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan oleh polisi. Polisi telah mencocokkan keterangan Suci dengan temuan bukti yang mengerucut kepada pelaku.

“Artinya, beberapa keterangan itu kan kita mengerucut ke pelaku. Ada hal-hal yang sifatnya dari pihak saksi atau kerabat korban itu tidak sesuai,” kata Irwan.

Irwan menyebutkan, pacar Yodi telah diminta keterangan sebanyak dua kali. Menurut dia, pemeriksaan akan terus berlanjut hingga pengambilan kesimpulan.

Laki-laki mencurigakan

Seorang saksi terkait tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo, Syahrul menyebutkan melihat dua orang laki-laki berjalan kaki di Jalan Inspeksi Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Rabu (8/7/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.KOMPAS.com/WAHYU ADITYO PRODJO Seorang saksi terkait tewasnya editor Metro TV Yodi Prabowo, Syahrul menyebutkan melihat dua orang laki-laki berjalan kaki di Jalan Inspeksi Ulujami, Pesanggrahan, Jakarta pada Rabu (8/7/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Di sekitar tempat kejadian perkara (TKP), polisi juga mendapatkan petunjuk lain yakni gerak-gerik dua laki-laki yang mencurigakan.

Warga mencurigai dua laki-laki yang berjalan di Jalan Inspeksi Ulujami pada Rabu (8/7/2020) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Jika dirunut, itu adalah waktu warga sekitar menemukan motor milik Yodi di seberang TKP penemuan mayat Yodi, yakni di Jalan Ulujami Raya.

Baca juga: Olah TKP Kasus Tewasnya Editor Metro TV Yodi Prabowo, Saksi Sempat Lihat Dua Laki-laki

Warga yang melihat dua laki-laki tersebut, Syahrul mengatakan laki-laki pertama lewat sekitar pukul 02.00 WIB.

Syahrul melihat laki-laki berkacamata berkemeja berwarna putih dan bercelana bahan berwarna coklat berjalan kaki dari arah Danau Cavalio.

Dari warung miliknya, ia melihat laki-laki tersebut berjalan kaki di tengah Jalan Inspeksi Ulujami sambil memegang telepon genggam dengan tangan kirinya.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Ganggu Pejalan Kaki, Pedagang Hewan Kurban di Trotoar Johar Baru Pindah Lapak

Megapolitan
Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Polisi Tangkap 2 Pria Pemeras Penjual Ayam Goreng di Palmerah

Megapolitan
Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Istri dan Tetangganya Keracunan Setelah Makan Nasi Boks, Warga Cipaku: Alhamdulillah, Saya Enggak...

Megapolitan
Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Nasi Boks yang Dibagikan 85 Kotak, tetapi Korban Keracunan di Bogor Ada 93

Megapolitan
Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Kasus Dugaan Penggelapan Uang oleh Suami BCL Tiko Aryawardhana Naik ke Penyidikan

Megapolitan
Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Korban Diduga Keracunan Makanan di Cipaku Bogor Mengeluh Nyeri Lambung, Diare hingga Demam

Megapolitan
UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

UPTD PPA Tangsel Periksa Kondisi Balita yang Dicabuli Ibu Kandungnya

Megapolitan
Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Balita Korban Pencabulan Ibu Kandung di Tangsel Dibawa ke Rumah Aman UPTD PPA

Megapolitan
Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Tiga Periode di DPRD, Mujiyono Didorong Demokrat Maju Pilkada DKI Jakarta 2024

Megapolitan
Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Tetangga Sebut Ayah dari Ibu yang Cabuli Anaknya di Tangsel Ikut Menghilang

Megapolitan
Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Semrawutnya Kabel di Jalan Raya Semplak Bogor Dikhawatirkan Memakan Korban

Megapolitan
Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Dinkes Bogor Ambil Sampel Makanan dan Feses untuk Cari Tahu Penyebab Warga Keracunan

Megapolitan
Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan 'Dissenting Opinion' Putusan Pilpres 2024

Hasto Klaim Pernyataannya Jadi Landasan Hakim MK Nyatakan "Dissenting Opinion" Putusan Pilpres 2024

Megapolitan
Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Warga Diduga Keracunan Makanan Haul di Bogor Bertambah Jadi 93 Orang, 24 Korban Masih Dirawat

Megapolitan
Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Suami BCL Tiko Aryawardhana Dilaporkan Mantan Istri, Diduga Gelapkan Uang Rp 6,9 Miliar

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com