JAKARTA, KOMPAS.com - Layanan kesehatan di Puskemas Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat dialihkan sementara mulai Jumat (24/7/2020) hingga Senin (27/7/2020).
Kasudin Kesehatan Jakarta Barat Kristy Wathini mengatakan, pengalihan dilakukan karena lokasi puskesmas akan disterilisasi.
“Mau didisinfektan dulu selama empat hari,” kata Kristy saat dihubungi, Jumat.
Kristy mengatakan, sterilisasi ini dilakukan setelah pelaksanaan swab test bagi tenaga medis di Puskesmas dua hari yang lalu.
Baca juga: Semua Kelurahan di Jakarta Masuk Zona Merah Covid-19, Tak Ada Lagi yang Nol Kasus
Swab test tersebut merupakan rutinitas yang biasa dilakukan bagi setiap petugas medis.
Meski hasil dari swab test belum keluar, pihak puskesmas tetap memutuskan untuk melakukan sterilisasi lokasi terlebih dahulu.
Kristy menyampaikan, layanan kesehatan dialihkan ke puskesmas-puskemas lain di tingkat kelurahan.
Namun, ada satu layanan yang masih bisa didapatkan warga di Puskesmas Kecamatan Kebon Jeruk.
“Ada layanan yang masih buka, yaitu pelayanan (gawat darurat) 24 jam,” ucap Kristy.
Baca juga: Perkantoran Jakarta Bisa Jadi Klaster Baru Penularan Covid-19
Adapun jumlah pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta bertambah 416 orang pada Kamis (23/7/2020) ini.
Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di Jakarta adalah 17.951 orang.
Informasi penambahan pasien tersebut disampaikan Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Dwi Oktavia Tatri Lestari.
"Dari jumlah tersebut, 11.302 orang dinyatakan telah sembuh, sedangkan 767 orang meninggal dunia," kata Dwi, Kamis.
Baca juga: Update 23 Juli: Tambah 416, Kasus Positif Covid-19 di Jakarta Capai 17.951
Sementara itu, jumlah pasien positif Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri lebih tinggi dibanding pasien dirawat di rumah sakit.
Dwi menjelaskan, 1.201 pasien dari total keseluruhan pasien psoitif Covid-19 masih menjalani perawatan di rumah sakit dan 4.680 orang melakukan isolasi mandiri di rumah.
"Sedangkan, untuk suspect yang masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 1.144 orang, sedangkan suspect yang masih menjalani isolasi di RS sebanyak 1.608 orang. Untuk kontak erat dari kasus confirm atau probable yang saat ini masih menjalani isolasi mandiri sebanyak 8.411 orang," ujar Dwi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.