Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PSBB Tinggal 2 Hari, Kasus Baru Covid-19 di Kota Tangerang Catatkan Jumlah Terendah

Kompas.com - 25/07/2020, 07:11 WIB
Singgih Wiryono,
Sabrina Asril

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Pembatasan sosial berskala besar (PSBB) Kota Tangerang periode 13-26 Juli 2020 akan berakhir dalam dua hari ke depan.

Sementara angka kasus Covid-19  per kemarin menjadi jumlah kasus baru terendah selama masa PSBB bergulir dengan catatan 17 kasus baru dalam kurun waktu 12 hari.

Sebagai perbandingan, PSBB dua periode ke belakang mencatat kasus baru sebanyak 30 (periode 14-28 Juni) dan 55 kasus baru (periode 29 Juni-12 Juli).

Tercatat ketika dimulainya PSBB pada 13 Juli lalu, ada 526 kasus positif Covid-19 yang terkonfirmasi di Kota Tangerang.

Baca juga: Komunitas Ojol Tangerang Klaim Disuruh Beli Pembatas Penumpang Seharga Rp 600.000

Berjalan 12 hari yakni Jumat (24/7/2020) jumlah kasus berad di angka 543 kasus atau hanya bertambah 17 hari.

Sedangkan untuk kasus sembuh dengan jumlah hari yang sama dalam PSBB periode 13-26 Juli jauh di angka kasus baru yakni sebanyak 30 kasus sembuh.

Saat PSBB dimulai 13 Juli lalu, pasien sembuh dinyatakan di angka 430 pasien, sedangkan saat ini jumlah pasien sembuh sudah di angka 460 orang.

Dengan angka tersebut, sisa pasien yang masih dirawat berada di angka 50 orang, sedangkan jumlah kasus meninggal tetap sama di angka 33 kasus.

Baca juga: Warga di 3 Kecamatan di Kota Tangerang Dilarang Terbangkan Layang-layang

Pengurangan kasus juga terlihat dari menyusutnya jumlah kelurahan yang dinyatakan masih berstatus memiliki pasien aktif Covid-19 di Kota Tangerang.

Pada 13 Juli lalu ada 44 kelurahan yang masih dinyatakan memiliki pasien aktif Covid-19, kini bersisa 36 kelurahan saja.

Berikut 36 kelurahan yang masih memiliki kasus aktif Covid-19 di Kota Tangerang:

Jurumudi Baru 3 kasus

Cipadu Jaya 3 kasus

Pondok Bahar 3 kasus

Uwung Jaya 3 kasus

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Tunggak Biaya Sewa, Warga Rusunawa Muara Baru Mengaku Dipersulit Urus Administrasi Akte Kelahiran

Megapolitan
Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Pedagang Bawang Pasar Senen Curhat: Harga Naik, Pembeli Sepi

Megapolitan
Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Baru Beraksi 2 Bulan, Maling di Tambora Curi 37 Motor

Megapolitan
'Otak' Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

"Otak" Sindikat Maling Motor di Tambora Ternyata Residivis

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Perempuan yang Ditemukan di Pulau Pari Dicekik dan Dijerat Tali Sepatu hingga Tewas oleh Pelaku

Megapolitan
PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

PDI-P Mulai Jaring Nama Cagub DKI, Ada Ahok, Basuki Hadimuljono hingga Andika Perkasa

Megapolitan
KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

KTP 8,3 Juta Warga Jakarta Bakal Diganti Bertahap Saat Status DKJ Berlaku

Megapolitan
Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Jasad Perempuan Dalam Koper di Bekasi Alami Luka di Kepala, Hidung dan Bibir

Megapolitan
Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Dukcapil DKI: Penonaktifan NIK Warga Jakarta Bisa Tekan Angka Golput di Pilkada

Megapolitan
Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Polisi: Mayat Dalam Koper di Cikarang Bekasi Seorang Perempuan Paruh Baya Asal Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Pembunuh Wanita di Pulau Pari Curi Ponsel Korban dan Langsung Kabur ke Sumbar

Megapolitan
Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Keluarga Ajukan Rehabilitasi, Chandrika Chika Cs Jalani Asesmen di BNN Jaksel

Megapolitan
Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Warga Duga Ada Praktik Jual Beli Rusunawa Muara Baru Seharga Rp 50 Juta oleh Oknum Pengelola

Megapolitan
Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Pemprov DKI: Restorasi Rumah Dinas Gubernur Masih Tahap Perencanaan

Megapolitan
Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Harga Bawang Merah Melonjak, Pedagang Keluhkan Pembelinya Berkurang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com