Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Dugaan Polisi Lakukan KDRT pada Anak dan Istri di Jakarta Utara

Kompas.com - 26/07/2020, 20:10 WIB
Tria Sutrisna,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang polisi berinisial RD diduga telah melakukan kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) dengan menganiaya anak dan istrinya di Jakarta Utara.

Informasi tersebut diketahui setelah rekaman suara saat kejadian dan kisah yang diunggah oleh AR, putri dari RD dalam akun Instagram pribadinya @aurelliarenatha_ viral di media sosial.

Dalam unggahan tersebut, AR mengaku bahwa dia dan ibunya LF dianiaya oleh ayahnya yang merupakan seorang polisi berpangkat komisaris besar (kombes). Permasalah itu, tulis AR, berawal dari kehadiran orang ketiga dalam hubungan ayah dan ibunya.

AR menunjukkan sejumlah gambar luka di beberapa bagian tubuh serta beberapa barang rusak yang disebut akibat pemukulan yang dilakukan Kombes RD.

Polisi terima laporan

Kapolres Metro Jakarta Utara Kombes Pol Budhi Herdi Susianto mengatakan, polisi sudah menerima laporan tentang kasus itu dari LF, istri Kombes RD.

"iya, Mas, betul. Istrinya atas nama LF melapor di Polsek Kelapa Gading pada hari Sabtu (kemarin)," ujar Budhi saat dikonfirmasi Kompas.com, Minggu (26/7/2020).

Baca juga: KDRT Meningkat Selama Pandemi Covid-19, Peran Tokoh Agama Penting dalam Mencegahnya

Budhi mengatakan, istri terduga pelaku membuat laporan KDRT yang menimpa dia dan anaknya ke Polsek Kepala Gading.

Namun kasus tersebut dilimpahkan ke Polres Metro Jakarta Utara lantaran harus ditangani unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA).

"Ditarik ke Polres, Unit PPA. Karena ini kan menyangkut perempuan dan anak, jadi di polres yang menangani," kata dia.

Budhi belum dapat menjelaskan lebih lanjut dugaan peristiwa KDRT yang melibatkan seorang anggota polisi itu. Dia hanya mengatakan tengah mendalami kasus tersebut dan menunggu LF selaku pelapor untuk memberikan keterangan terkait kekerasan yang menimpa dia dan anaknya.

Menurut Budhi, polisi sudah meminta LF datang ke Polres Jakarta Utara untuk memberi keterangan. Namun pelapor belum bersedia karena mengaku kurang sehat.

"Kami sebenarnya sudah meminta kepada pelapor, Ibu LF itu, untuk memberikan keterangan. Namun Ibu itu mengaku kepada kami masih kondisi capek, terus kurang fit. Jadi minta waktu untuk di-reschedule," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Terbukti Konsumsi Ganja, Chandrika Chika Cs Terancam Empat Tahun Penjara

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok: Siang ini Hujan Ringan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Selebgram Chandrika Chika Konsumsi Narkoba Satu Tahun Lebih

Megapolitan
Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Meski TikTokers Galihloss Minta Maaf Usai Video Penistaan Agama, Proses Hukum Tetap Berlanjut

Megapolitan
Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Alasan Chandrika Chika Cs Konsumsi Narkoba: Bukan Doping, untuk Pergaulan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

[POPULER JABODETABEK] Akhir Pilu Wanita yang Tenggelam di Kali Mookervart | Kasus Bocah Setir Mobil Pameran dan Tabrak Tembok Mal Berujung Damai

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Rute Mikrotrans JAK99 Pulogadung-Lampiri

Megapolitan
Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Tak Hanya Chandrika Chika, Polisi juga Tangkap Atlet E-Sport Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkoba

Megapolitan
Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Akibat Pipa Bocor, Warga BSD City Terpaksa Beli Air Isi Ulang

Megapolitan
Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Buka Pendaftaran PPK, KPU Depok Butuh 55 Orang untuk di 11 Kecamatan

Megapolitan
Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Selebgram Chandrika Chika Ditangkap Polisi Terkait Kasus Penyalahgunaan Narkotika

Megapolitan
Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Polisi Sebut Korban Penipuan Beasiswa S3 ke Filipina Derita Kerugian Puluhan Juta

Megapolitan
Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Sambut Pilkada DKI dan Jabar, PAN Prioritaskan Kadernya Maju di Pilkada 2024 Termasuk Zita Anjaini

Megapolitan
Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Air di Rumahnya Mati, Warga Perumahan BSD Terpaksa Mengungsi ke Rumah Saudara

Megapolitan
Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Pria Tewas di Kamar Kontrakan Depok, Diduga Sakit dan Depresi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com