Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sapi Kurban dari Jokowi dan Anies Dikirim Hari Ini ke Kepulauan Seribu

Kompas.com - 29/07/2020, 13:37 WIB
Bonfilio Mahendra Wahanaputra Ladjar,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

KEPULAUAN SERIBU, KOMPAS.com - Presiden Indonesia Joko Widodo dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengirimkan sapi kurban kepada warga di Kepulauan Seribu.

Satu ekor sapi yang yang dikirimkan dari Jokowi merupakan jenis sapi simental berwarna coklat dengan berat 946 kilogram.

Hewan kurban ini diserah terimakan dari perwakilan Kantor Staf Kepresidenan kepada Bupati Kepulauan Seribu Husein Murad di Dermaga Kali Adem, Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Jokowi Sumbang Seekor Sapi Kurban Seberat 1 Ton untuk Papua

"Saya sampaikan ucapan terimakasih kepada bapak Presiden yang tahun ini alhamdulillah berkenan sapi bantuan beliau sampai ke Pulau Seribu," kata Husein.

Husein juga menerima pemberian dua ekor sapi dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

"Begitu juga sapi dari Bapak Gubernur, hari ini juga kami kirimkan," kata Husein.

Sapi dari Anies sendiri merupakan sapi peranakan mongolia, dengan berat rata-rata 300-400 kilogram per ekornya.

Baca juga: Mengenal Puang Tedong, Sapi Kurban Jokowi yang Tidur di Karpet Harga Jutaan dan Dijaga Siang Malam

Diketahui, sapi-sapi tersebut sudah dicek kesehatannya dan dinyatakan sehat serta siap untuk disembelih pada Hari Raya Idul Adha nanti.

Bila ditotal dengan hewan kurban milik warga, hari ini terdapat 12 ekor sapi dan 32 ekor kambing yang dikirim dari Jakarta Utara menuju Kepulauan Seribu.

"Pengiriman hewan-hewan kurban untuk warga di Kepulauan Seribu hari ini kami kirim 12 ekor sapi kemudian 32 ekor kambing yang nanti semua hewan kurban ini akan kami distribusikan ke 11 pulau pemukiman yang ada di Kepulauan Seribu," kata Husein.

Kesebelas pulau tersebut adalah Pulau Untung Jawa, Pulau Lancang, Pulau Pari, Pulau Payung, Pulau Tidung, Pulau Kelapa, Pulau Kelapa Dua, Pulau Harapan, Pulau Sebira, Pulau Panggang, dan Pulau Pramuka.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Pemkot Bogor Raih 374 Penghargaan Selama 10 Tahun Kepemimpinan Bima Arya

Megapolitan
Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Kena Batunya, Pengemudi Fortuner Arogan Mengaku Keluarga TNI Kini Berbaju Oranye dan Tertunduk

Megapolitan
Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Toko Pigura di Mampang Prapatan Kebakaran

Megapolitan
Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Puspom TNI: Purnawirawan Asep Adang Tak Kenal Pengemudi Fortuner Arogan yang Pakai Pelat Mobil Dinasnya

Megapolitan
Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Pemilik Khayangan Outdoor: Istri Saya Langsung Nangis Saat Tahu Toko Dibobol Maling

Megapolitan
Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Puluhan Barang Pendakian Digondol Maling, Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Rugi Hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Ratusan Orang Jadi Korban Penipuan Program Beasiswa Doktoral di Filipina

Megapolitan
Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Sejumlah Tokoh Bakal Berebut Tiket Pencalonan Wali Kota Bogor Lewat Gerindra

Megapolitan
Alasan Warga Masih 'Numpang' KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Alasan Warga Masih "Numpang" KTP DKI: Saya Lebih Pilih Pendidikan Anak di Jakarta

Megapolitan
Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Usai Videonya Viral, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Buang Pelat Palsu TNI ke Sungai di Lembang

Megapolitan
NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

NIK-nya Dinonaktifkan karena Tak Lagi Berdomisili di Ibu Kota, Warga: Saya Enggak Tahu Ada Informasi Ini

Megapolitan
Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Remaja yang Dianiaya Mantan Sang Pacar di Koja Alami Memar dan Luka-luka

Megapolitan
Toko 'Outdoor' di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Toko "Outdoor" di Pesanggrahan Dibobol Maling, Total Kerugian Rp 10 Juta

Megapolitan
Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Dua Begal Motor di Bekasi Terancam Pidana 9 Tahun Penjara

Megapolitan
Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Pakai Pelat Palsu TNI, Pengemudi Fortuner yang Mengaku Adik Jenderal Terancam 6 Tahun Penjara

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com