Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anies: Orang yang Tak Mau Pakai Masker Seperti Mengatakan 'Saya Tidak Peduli Keselamatan Anda'

Kompas.com - 29/07/2020, 16:35 WIB
Rindi Nuris Velarosdela,
Jessi Carina

Tim Redaksi

 

JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, warga yang tidak menggunakan masker saat beraktivitas di luar rumah menunjukkan ketidakpedulian terhadap kesehatan orang-orang di sekitarnya.

Menurut Anies, pemakaian masker bukan hanya meminimalisir penularan Covid-19 terhadap diri sendiri, melainkan juga melindungi orang lain.

"Karena itu bila menggunakan masker, itu sedang mengatakan kepada semua orang yang di sekitar kita 'saya memikirkan keselamatan anda'. Kalau ada orang yang tidak mau pakai masker, itu seperti mengatakan 'saya tidak peduli dengan keselamatan anda'," kata Anies dalam webinar, Rabu (29/7/2020).

Baca juga: Rabu, Jakarta Bertambah 584 Kasus Covid-19, Ini Komentar Anies

Oleh karena itu, Anies menyampaikan penggunaan masker adalah protokol kesehatan terpenting yang harus dijalankan karena Covid-19 ditularkan melalui droplet.

"Kita menyadari penularan itu sangat mungkin, memang melalui butir-butir cairan yang keluar pada saat seseorang bersin, batuk, atau bahkan berbicara. Potensinya sangat besar," ungkap Anies.

Seperti diketahui, kasus Covid-19 masih tinggi di DKI Jakarta. Anies mengumumkan terjadi lonjakan penambahan pasien positif Covid-19 per Rabu hari yakni bertambah 584 kasus.

Dengan demikian, jumlah akumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta berdasarkan laman corona.jakarta.go.id adalah 20.470 orang.

Baca juga: Cegah Lonjakan Kasus Covid-19, Anies Minta Panitia Kurban Patuhi Protokol Kesehatan

Anies mengatakan, lonjakan penambahan kasus positif Covid-19 di Jakarta disebabkan semakin masifnya pemeriksaan Covid-19 yang dilakukan Pemprov DKI.

Oleh karena itu, Anies meminta masyarakat tidak panik saat mendapatkan informasi lonjakan penambahan kasus positif Covid-19. Menurut Anies, penambahan kasus itu seharusnya disyukuri.

Artinya, masyarakat mengapresiasi dan mensyukuri langkah Pemprov DKI untuk menelusuri pasien positif Covid-19 yang berisiko menularkan virus kepada orang-orang di sekitarnya.

"Memang kita masih punya wabah, di dunia juga masih ada wabah. Pilihannya mau ditemukan atau tidak. Kalau tidak ditemukan, angkanya kecil. Saya berkali-kali menegaskan kami bukan ingin menurunkan angka Covid-19, kami ingin menurunkan penyebaran Covid-19," ucap Anies.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan 2024, Paling Banyak karena Korsleting

Megapolitan
7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" Alami Luka Bakar Hampir 100 Persen

Megapolitan
Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Kawal Aksi di Sekitar Gedung MK, 2.713 Aparat Gabungan Dikerahkan

Megapolitan
Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Perempuan yang Ditemukan Tewas di Pulau Pari Sudah Hilang sejak 9 April 2024

Megapolitan
Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran 'Saudara Frame', Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Perempuan Menangis Histeris di Lokasi Kebakaran "Saudara Frame", Mengaku Ibu dari Korban Tewas

Megapolitan
Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Melonjak, Jumlah Pasien DBD di Jakbar Tembus 1.124 pada April 2024

Megapolitan
JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

JPO Cilincing yang Hancur Ditabrak Kontainer Diperbaiki, Biaya Ditanggung Perusahaan Truk

Megapolitan
Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Polisi Usut Penyebab Remaja di Cengkareng Gantung Diri

Megapolitan
Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Dari 7 Jenazah Korban Kebakaran Mampang, 2 di Antaranya Anak Laki-laki

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran 'Saudara Frame' ke RS Polri

Isak Tangis Iringi Pengantaran 7 Jenazah Korban Kebakaran "Saudara Frame" ke RS Polri

Megapolitan
Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Kebakaran Toko Bingkai Saudara Frame Padam, Arus Lalin Jalan Mampang Prapatan Kembali Normal

Megapolitan
Sebelum Toko 'Saudara Frame' Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Sebelum Toko "Saudara Frame" Terbakar, Ada Percikan Api Saat Pemotongan Kayu

Megapolitan
Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Kondisi Karyawan Selamat dari Kebakaran Saudara Frame, Salah Satunya Luka Bakar Hampir di Sekujur Tubuh

Megapolitan
Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Polisi: Ada Luka di Dada dan Cekikan di Leher Jasad Perempuan di Pulau Pari

Megapolitan
144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

144 Kebakaran Terjadi di Jakarta Selama Ramadhan, Terbanyak di Jaktim

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com