DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Depok mengevakuasi dua ekor sapi yang tercebur ke kali. Dua sapi itu tercebur ke kali di lokasi yang berbeda dan peristiwa itu terjadi dalam rentang waktu kurang dari 24 jam.
Kepala Bidang Penanggulangan DPKP Kota Depok, Denny Romulo mengatakan, dua sapi itu hendak dijadikan hewan kurban pada perayaan Idul Adha mendatang. Menurut dia, insiden sapi pertama tercebur ke kali jelang tengah malam pada Rabu (29/7/2020) di Perumahan Pondok Permai, Sukmajaya.
"Jadi sapi pesanan RT setempat baru datang, mau diturunkan dari mobil sama si pengirim," ujar Denny, Kamis siang.
"Begitu mau diturunkan, sapinya terus mengamuk hingga terlepas dan langsung masuk ke sungai sebelah perumahan," imbuhnya.
Baca juga: Niat Beli Sapi Kurban, Seorang Pria Kehilangan Uang Rp 23,5 Juta di Mushala, Ini Kronologinya
Sapi tersebut berukuran besar. Gelapnya kondisi medan menyulitkan petugas pemadam kebakaran dan warga yang membantu.
Butuh waktu 2 jam bagi mereka untuk mengevakuasi sapi tersebut dari air. Sapi tersebut dievakuasi menggunakan beberapa jenis tali tambang dan bisa diselamatkan dalam keadaan hidup.
"Kami tiba di lokasi sekitar pukul 23.45, selesai evakuasi sekitar pikul 02.40," ujar Denny.
Kamis pagi tadi, tim pemadam kebakaran kembali memperoleh kabar sapi tercebur ke kali.
"Laporan kejadian lagi pukul 10.02 tadi di Kompleks Taman Duta, Cimanggis," kata dia.
Penyebab sapi tercebur ke kali di Taman Duta sama dengan insiden semalam, yaitu sapi mengamuk saat mobil yang mengangkutnya berhenti dan sapi itu hendak diturunkan.
Menuru Denny, sapi tercebur tadi pagi tidak sebesar sapi semalam. Keadaan medan juga lebih memudahkan, dengan badan kali yang dangkal dan sempit serta berdinding beton.
Petugas pemadam kebakaran dan warga yang ikut membantu hanya bermodalkan beberapa balok kayu yang dimiringkan ke kali agar sapi tersebut naik sendiri.
"Kami tiba di Taman Duta pukul 10.10, selesai sekitar pukul 10.40," kata Denny.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.