Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tawuran di Bekasi, Satu Remaja Tewas

Kompas.com - 02/08/2020, 16:33 WIB
Singgih Wiryono,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Tawuran yang terjadi di halaman minimarket Pasar Lama Jl Raya Hankam Jatirahayu, Kota Bekasi merenggut korban jiwa.

Korban berusia 17 tahun bernama Geri Sean Natalia Bosen meninggal dunia setelah mendapat luka bacokan di bagian kakinya oleh pelaku berinisial MSF (16).

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, awalnya kedua kelompok remaja terlibat tawuran pada 1 Agustus.

"Mereka kemudian janjian untuk tawuran kembali," ujar Yusri dalam keterangan tertulis diterima Kompas.com, Minggu (2/8/2020).

Baca juga: Mobil Ambulans Tabrak Truk Tronton di Tol Kebon Jeruk, Seorang Tewas

Pada Minggu pukul 01.30 WIB, korban dan temannya sebanyak delapan orang mendatangi pelaku menggunakan tiga sepeda motor sambil membawa celurit.

Sesampainya di TKP di depan halaman minimarket, pelaku memanggil korban dan korban langsung mendekati pelaku.

"Saat tawuran celurit korban berhasil direbut pelaku kemudian pelaku langsung membacok korban dan mengenai paha korban sebelah kiri," tutur Yusri.

Baca juga: Kapolsek: Pengeroyokan Putra Tidak Ada Kaitan dengan Peretasan

Setelah terluka parah akibat bacokan celurit tersebut, teman-teman korban membawa korban ke RS Haji Jakarta Timur.

Karena banyak mengeluarkan darah, nyawa korban tidak dapat diselamatkan.

Pelaku langsung ditangkap pukul 06.30 pagi.

"Saat ini sedang dilakukan pemeriksaan di Mapolsek Podok Gede Polrestro Bekasi," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Remaja Perempuan Tanpa Identitas Tewas di RSUD Kebayoran Baru, Diduga Dicekoki Narkotika

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

[POPULER JABODETABEK] Pedagang di Pasar Induk Kramatjati Buang Puluhan Ton Pepaya | Tante di Tangerang Bunuh Keponakannya

Megapolitan
Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Rute Mikrotrans JAK98 Kampung Rambutan-Munjul

Megapolitan
Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com