Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kali Jaletreng di Serpong Tercemar Limbah Industri, Kerap Keluarkan Bau Tidak Sedap

Kompas.com - 03/08/2020, 18:40 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Kali Jaletreng di kawasan Serpong, Tangerang Selatan (Tangsel) tercemar limbah dari aktivitas industri. Air di kali tersebut pun kerap mengeluarkan bau tidak sedap saat hujan turun.

Kepala Seksi Pengawasan dan Pembinaan Lingkungan Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Tangsel Tedi Krisna membenarkan tercemarnya air di kali Jaletreng tersebut.

Limbah yang dibuang dan mencemari kali tersebut diduga berasal dari aktivitas industri yang berlangsung di kawasan Taman Tekno.

Baca juga: Banyak Pedagang di Bahu Jalan, Pasar Serpong Disebut Minim Pengawasan Saat PSBB

"Itu salah satu penyebabnya tercemar mungkin bisa dikatakan dari kawasan Taman Tekno," ujar Tedi saat dihubungi, Senin (3/7/2020).

Kendati demikian, Tedi menyebut bahwa DLH Tangsel belum mengetahui secara pasti sumber limbah yang dibuang ke kali tersebut.

Hal itu karena terdapat banyak perusahaan dan tempat usaha yang beraktivitas di kawasan Taman Tekno.

"Kami lakukan pemantauan dan pengawasan perusahaan-perusahaan di sana. Siapa yang berdampak atau yang tidak terdampak, kan di sana itu ada yang cuma gudang, ada industri," ungkapnya.

Baca juga: Pemkot Tangerang Larang Warga Rayakan Hari Kemerdekaan dengan Berkerumun

Saat ini, lanjut dia, pihaknya masih melakukan pengecekan ke sejumlah perusahaan di kawasan Taman Tekno guna memastikan apakah ada perusahaan yang membuang limbahnya ke Kali Jaletreng.

"Kadang-kadang kita tidak tahu nih produksinya seperti apa, terbuka atau tertutup. Kadang kalau kita datang kelihatannya tidak ada apa-apa, pas operasionalnya kita enggak tahu," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Bisakah Beli Tiket Masuk Ancol On The Spot?

Megapolitan
Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Keseharian Galihloss di Mata Tetangga, Kerap Buat Konten untuk Bantu Perekonomian Keluarga

Megapolitan
Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Kajari Jaksel Harap Banyak Masyarakat Ikut Lelang Rubicon Mario Dandy

Megapolitan
Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Datang Posko Pengaduan Penonaktifkan NIK di Petamburan, Wisit Lapor Anak Bungsunya Tak Terdaftar

Megapolitan
Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Dibacok Begal, Pelajar SMP di Depok Alami Luka di Punggung

Megapolitan
Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Ketua DPRD DKI Kritik Kinerja Pj Gubernur, Heru Budi Disebut Belum Bisa Tanggulangi Banjir dan Macet

Megapolitan
Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Rampas Ponsel, Begal di Depok Bacok Bocah SMP

Megapolitan
“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

“Semoga Prabowo-Gibran Lebih Bagus, Jangan Kayak yang Sudah”

Megapolitan
Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Ketua DPRD: Jakarta Globalnya di Mana? Dekat Istana Masih Ada Daerah Kumuh

Megapolitan
Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Gerindra dan PKB Sepakat Berkoalisi di Pilkada Bogor 2024

Megapolitan
Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Anggaran Kelurahan di DKJ 5 Persen dari APBD, F-PKS: Kualitas Pelayanan Harus Naik

Megapolitan
Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Mobil Mario Dandy Dilelang, Harga Dibuka Rp 809 Juta

Megapolitan
Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura di Jakpus Prediksi Pendapatannya Bakal Melonjak

Megapolitan
Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Periksa Kejiwaan Anak Pembacok Ibu di Cengkareng, Polisi: Pelaku Lukai Tubuhnya Sendiri

Megapolitan
Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Fahira Idris Paparkan 5 Parameter Kota Tangguh Bencana yang Harus Dipenuhi Jakarta sebagai Kota Global

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com