Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KAI Tambah 5 Perjalanan Kereta dari Jakarta Tujuan Bandung hingga Malang

Kompas.com - 04/08/2020, 05:22 WIB
Tria Sutrisna,
Sandro Gatra

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Lima kereta api (KA) jarak jauh kembali dioperasikan untuk melayani perjalanan keluar DKI Jakarta dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir pada masa Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) transisi.

Kepala Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daop 1 Jakarta Eva Chairunisa mengatakan, dua di antaranya merupakan KA Argo Parahyangan tujuan Bandung yang diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen dan Gambir.

Sementara tiga KA jarak jauh lainnya diberangkatkan dari Stasiun Pasar Senen dengan tujuan Kutoarjo dan Solo, Jawa Tengah, serta Malang, Jawa Timur.

"Keberangkatan dari Pasar Senen, itu ada KA Matarmaja tujuan Malang. Kemudian KA Sawunggalih tujuan Kutoarjo, kemudian KA Mataram tujuan Solo," ujarnya dalam keterangan tertulis, Selasa (4/7/2020).

Baca juga: Pengamat: Ganjil Genap Tak Ada Hubungannya dengan Pembatasan Pergerakan Warga di Jakarta

Eva mengatakan bahwa penambahan lima perjalanan KA jarak jauh tersebut karena melihat tingginya minat masyarakat untuk bepergian menggunakan KA.

Sementara KA jarak jauh lainnya yang lebih dulu dioperasikan kembali pada masa PSBB di Jakarta akan tetap tersedia, dengan jadwal keberangkatan yang sudah ditentukan.

"Sehingga pada bulan Agustus 2020, secara keseluruhan terdapat 13 KA yang beroperasi di Daop 1 Jakarta," ungkapnya.

Baca juga: Kasus Baru Covid-19 di Kota Tangerang Berasal dari Klaster Perkantoran Jakarta

Adapun reservasi atau pembelian tiket KA jarak jauh hanya dapat dilakukan secara daring paling lambat tujuh hari sebelum tanggal keberangkatan.

Menurut Eva, para penumpang diwajibkan menunjukkan hasil rapid test non-reaktif ataupun negatif berdasarkan hasil swab test.

Selain itu, para penumpang harus dalam kondisi sehat, yakni tidak sedang menderita flu, pilek, batuk, dan demam serta suhu badan tidak lebih dari 37,3 derajat celcius.

Penumpang juga diwajibkan menggunakan masker, face shield, dan baju lengan panjang atau jaket sepanjang perjalanan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Polisi Pernah Tolak Laporan Pelecehan yang Diduga Dilakukan Eks Ketua DPD PSI Jakbar Saat Masa Kampanye

Megapolitan
Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Sopir Truk Biang Kerok Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Ternyata Masih di Bawah Umur

Megapolitan
Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat 'Sunset'

Senangnya Alif Ikut Pesantren Kilat di Kapal Perang, Bisa Lihat "Sunset"

Megapolitan
Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Tersangka Kecelakaan Beruntun di GT Halim Temperamental, Polisi Minta Bantuan KPAI dan Psikolog

Megapolitan
Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Keluarga Pelaku Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Telah Dihubungi Polisi untuk Pendampingan

Megapolitan
Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Dibawa Kabur dari Setiabudi, Mobil Patroli Polisi Ditemukan di Kemayoran

Megapolitan
Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Menilik Padi Apung Waduk Elok Cakung, Solusi untuk Sawah Kebanjiran

Megapolitan
Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Sopirnya di Bawah Umur, Pemilik Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama Bakal Diperiksa Polisi

Megapolitan
Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Polisi Belum Tahan Sopir Truk Penyebab Kecelakaan Beruntun di GT Halim Utama

Megapolitan
Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Mobil Patroli Polisi di Jakarta Selatan Dibawa Kabur Jambret yang Sedang Diamankan

Megapolitan
Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Polisi Masih Dalami Motif Oknum Sopir Grab Culik dan Peras Penumpang

Megapolitan
Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Momen Peserta Sanlat Ekspresi Baznas Diminta “Push Up” Karena Ketiduran saat Ada Seminar

Megapolitan
Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Polisi Amankan 1 Mobil sebagai Barang Bukti Kasus Pemerasan yang Dilakukan Sopir Grab

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Tangerang Hari Ini, 29 Maret 2024

Megapolitan
Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Jadwal Buka Puasa di Depok Hari Ini, Jumat 29 Maret 2024

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com