Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampingi Azizah di Pilkada Tangsel, Ruhama Ben Mundur dari Jabatan Direktur BUMD

Kompas.com - 04/08/2020, 14:40 WIB
Tria Sutrisna,
Jessi Carina

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Bakal wakil wali kota Tangerang Selatan (Tangsel) Ruhama Ben mengajukan surat pengunduran diri dari posisi direktur keuangan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Tangsel PT Pembangunan Investasi Tangerang Selatan (PT PITS).

Pengunduran diri tersebut dilakukannya seiring dengan pencalonan dirinya bersama putri Wakil Presiden Ma'ruf Amin, Siti Nur Azizah Ma'ruf pada Pilkada Tangsel 2020.

"Tanggal 20 Juli kemarin saya sudah mengajukan surat resmi permohonan pengunduran diri saya sehubungan dengan dicalonkannya saya pada Pilkada," ujarnya ketika dihubungi Kompas.com, Selasa (4/8/2020).

Baca juga: Azizah-Ruhama Ben Klaim Segera Terima Rekomendasi PKS untuk Maju di Pilkada Tangsel

Menurut Ruhama, surat tersebut diajukan sejak Juli lalu untuk mengantisipasi adanya kendala administrasi pada saat mendaftar diri ke Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Saat ini, Ruhama mengklaim masih tetap menjalankan tugasnya sebagai direktur keuangan PT PITS, sambil menunggu keputusan direksi dalam rapat umum pemegang saham (RUPS) terkait pengunduran dirinya.

"Jadi tinggal tunggu RUPS, ya mau enggak mau pasti keputusannya memperbolehkan. Secara undang-undang (UU) kan nanti pas daftar ke KPU pada 4 sampai 6 September saya sudah harus mundur," ungkapnya.

Baca juga: Duet Siti Nur Azizah-Ruhama Ben di Pilkada Tangsel, ASN dan Insinyur Pesawat yang Terjun ke Panggung Politik

Untuk diketahui, Ruhama Ben berencana mendampingi Azizah Ma'ruf untuk maju pada Pilkada Tangsel 2020 dengan dukungan dari Partai Demokrat dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

Meski begitu, bakal pasangan calon tersebut saat ini baru mengantongi surat keputusan (SK) rekomendasi dari Partai Demokrat.

Sementara PKS baru menyatakan dukungannya untuk Azizah Ma'ruf - Ruhama Ben, namun belum menerbitkan surat rekomendasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuh Wanita 'Open BO' di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Pembunuh Wanita "Open BO" di Pulau Pari Baru 2 Bulan Indekos di Bekasi

Megapolitan
Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Dua Anggota TNI Tersambar Petir di Cilangkap, Satu Orang Meninggal Dunia

Megapolitan
Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Pasien DBD Meningkat, PMI Jakbar Minta Masyarakat Gencar Jadi Donor Darah

Megapolitan
Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Sembilan Tahun Tempati Rusunawa Muara Baru, Warga Berharap Bisa Jadi Hak Milik

Megapolitan
Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Fraksi PSI: Pembatasan Kendaraan di UU DKJ Tak Cukup untuk Atasi Kemacetan

Megapolitan
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Polisi Pesta Narkoba di Depok, Pengamat: Harus Dipecat Tidak Hormat

Megapolitan
Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Belajar dari Kasus Tiktoker Galihloss: Buatlah Konten Berdasarkan Aturan dan Etika

Megapolitan
Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Cari Calon Wakil Wali Kota, Imam Budi Hartono Sebut Sudah Kantongi 6 Nama

Megapolitan
Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Sepakat Koalisi di Pilkada Bogor, Gerindra-PKB Siap Kawal Program Prabowo-Gibran

Megapolitan
Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Foto Presiden-Wapres Prabowo-Gibran Mulai Dijual, Harganya Rp 250.000

Megapolitan
Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal 'Fogging' buat Atasi DBD di Jakarta

Pemprov DKI Diingatkan Jangan Asal "Fogging" buat Atasi DBD di Jakarta

Megapolitan
April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

April Puncak Kasus DBD, 14 Pasien Masih Dirawat di RSUD Tamansari

Megapolitan
Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Bakal Diusung Jadi Cawalkot Depok, Imam Budi Hartono Harap PKS Bisa Menang Kelima Kalinya

Megapolitan
“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

“Curi Start” Jual Foto Prabowo-Gibran, Pedagang Pigura Pakai Foto Editan

Megapolitan
Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Stok Darah Bulan Ini Menipis, PMI Jakbar Minta Masyarakat Berdonasi untuk Antisipasi DBD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com